Kuala Kurun, Media Dayak
Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melakukan penanganan jembatan Rawi dan jembatan Miwan pada ruas jalan kabupaten Kurun-Sepang.
“Terima kasih atas perhatian Pemkab Gumas melalui Dinas Pekerjaan Umum terhadap penanganan jembatan Rawi dan jembatan Miwan pada ruas jalan kabupaten Kurun-Sepang,”kata Raya, Senin (30/9/2024).
“Ya memang sudah lama masyarakat di wilayah itu berharap kedua jembatan dilakukan perbaikan secara permanen. Melalui APBD Gumas tahun 2024 ini jembatan Rawi dan jembatan Miwan dilakukan penggantian jembatan semi permanen. Kami [DPRD] mengapresiasi hal tersebut,” sambungnya.
Politisi PAN itu mengaku, dengan selesainya penggantian jembatan Rawi dan Miwan, akan semakin memperlancar akitifitas angkutan barang dan orang dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat desa di wilayah itu.
“(Penanganan semi permanen) sangat penting supaya tidak terjadi lagi kerusakan. Konstruksi baja akan memberi kelancaran dan keamanan bagi kendaraan yang melintas,” ujarnya.
Perlu diketahui, pembangunan jembatan Rawi dan jembatan Miwan saat ini terus digenjot pembangunannya dan diharapkan sebelum akhir tahun 2024 ini kedua jembatan sudah rampung.
“Jembatan Rawi dan jembatan Miwan merupakan jembatan penghubung Kuala Kurun-Tumbang Miwan-Tumbang Empas-Sepang Simin. Anggaran pembangunannya bersumber dari APBD Kabupaten Gunung Mas tahun anggaran 2024,” kata Pj Bupati Gumas Herson B.Aden melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Gumas Baryen yang disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Bambang Jaya, Jumat (27/9/2024) lalu.
Dijelaskan Bambang, jembatan Rawi dan jembatan Miwan yang berkonstruksi kayu, penanganan yang dilakukan saat ini dengan mengganti jembatan menggunakan panel baja atau pemasangan jembatan bailey [jembatan semi permanen].
“Progress pekerjaan penggantian jembatan Rawi saat ini sudah mencapai 78,29 persen, sedangkan progress pekerjaan penggantian jembatan Miwan saat ini sudah mencapai 76,62 persen. Pekerjaannya terus digenjot sebelum kotrak berakhir 12 Desember 2024.Pengawasan terus kita lakukan dengan harapan pekerjaannya bisa selesai tepat waktu,”beber Bambang.
Menurut dia, penggantian jembatan Rawi dan jembatan Miwan menggunakan panel baja,diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
“Jembatan memegang peranan penting dalam meningkatkan kelancaran arus lalu lintas angkutan barang dan orang dalam menghubungkan daerah satu dengan daerah lainnya,”ucap Bambang.
Diakuinya, peningkatan jalan dan jembatan di Kabupaten Gumas tetap menjadi perhatian, disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan dilakukan secara adil dan proporsional. (Nov/Lsn)