Anggota Komisi B DPRD Kalteng, Anggoro Dian Purnomo, saat melaksanakan Reses perorangan di Desa Sepang, kecamatan Sepang, kabupaten Gunung Mas.(Media Dayak/Novan)
Palangka Raya, Media Dayak
Masyarakat Desa Sepang, Kecamatan Sepang Kabupaten Gunung Mas, berharap kepada pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan, agar bisa membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diwilayah tersebut. Pasalnya sampai saat ini sekolah di Desa Sepang hanya sampai tingkat SMP dan para peserta didik harus ke Kecamatan atau Kabupaten untuk melnanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
Hal ini disampiknan langsung oleh masyarakat Sepang kepada anggota DPRD Kalteng, Anggoro Dian Purnomo, pada saat melaksanakan reses perorangan, dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, belum lama ini.
“Hasil dari pertemuan saya dengan masyarakat Desa Sepang, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas adalah masyarakat di wilayah tersebut berharap, agar Pemerintah Provinsi Kalteng khususnya Dinas/Instansi terkait agar bisa membangunkan SMK di Desa Sepang. Karena selama ini, bagi peserta didik yang ingin melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, terpaksa harus keluar dari Desa Sepang, sehingga dengan dibangunnya SMK, peserta didik bisa bersekolah di kejenjang yang lebih tinggi sambil membantu orang tuanya di Desa.” Ucap Anggoro, saat dikonfirmasi Media ini, melalui pesan Whatapp, Rabu (3/4) kemarin.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini juga mengungkapkan, untuk menunjang pembangunan SMK di Desa Sepang, masyarakat setempat telah mempersiapkan lahan seluas 2,5 Hektare, sehingga pohak Pemerintah bisa langsung merealisasikan pembangunan SMK tersebut tanpa harus mengkhawatirkan ketersediaan lokasi.
“Saking besarnya harapan masyarakat di Desa Sepang, pihak masyarakat bahkan telah menyiapknan lahan seluas 2,5 hektare untuk persiapan pembangunan SMK tersebut. Sehingga Pemerintah tidak perlu lagi menghawatirkan soal ketersediaan lokasi pembangunannya.”Ujar anggota Komisi B DPRD Kalteng, yang membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) ini.
Selain berharap adanya pembangunan SMK, masyarakat Sepang juga mengharapkan agar pihak Pemerintah bisa membangun Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Pasalnya, masyarakat selama ini cukup kesulitan dalam melakukan aktifitas penambangan, karena terbentur peraturan perundang-undangan yang melarang masyarakat untuk melakukan aktifitas penambangam secara liar.
“Masyarakat juga mengeluh terkait susahnya mendapatkan pekerjaan selain menambang diwilayah tersebut. Karena selama ini masyarakat dilarang menambang secara liar dan menebang kayu juga ikut dilarang. Oleh karena itu mereka mengharapkan adanya Wilayah Pertambangan Rakyat dengan tetap mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah (Pemda), serta mengikuti edukasinya yang diberikan kepada Masyarakat dan yang terakhir adalah masyarakat Sepang berharap Pemerintah menyiapkan bantuan berupa alat pencegahan/pemadam kebakaran.”Pungkasnya Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalteng ini.(Nvd)