Waket I DPRD Gumas Nomi Aprilia. (Media Dayak/Novri JKH)
Kuala Kurun,Media Dayak
Wakil Ketua (Waket) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Nomi Aprilia mengapresiasi peresmian K-PINGIN MAS (Kios Pengendalian Inflasi Terintegrasi di Kabupaten Gunung Mas), di Kios Pasar Baru Jalan Sangkurun, oleh Pj. Bupati Gumas Herson B.Aden, Sabtu (23/11/2024).
“Ya ini [K-PINGIN MAS] sangat bagus ya,karena ini sebagai penyeimbang bukan sebagai penyaing,dan saya mendukung dengan apa yang disampaikan Pak Pj Bupati dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan saat pembukaan tadi,”ujar Nomi selepas kegiatan peresmian K-PINGIN MAS.
Kepada pedagang di Kota Kuala Kurun dan Gumas umumnya, legislator 3 periode itu mengimbau untuk menjual barang dagangannya dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).
“Jangan sampai pedagang menjual barang dagangannya tidak sesuai HET, karena itu sebagai pelanggaran aturan dan akan mendapatkan sanksi,dan hal itu jelas akan memberatkan konsumen,”tegas Nomi.
Perlu diketahui, Pj.Gumas Herson B.Aden meresmikan K-PINGIN MAS , serta penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) di Kios Pasar Baru Jalan Sangkurun.
“Kios K-PINGIN MAS ini hadir dalam rangka pengendalian inflasi serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat untuk memperoleh pangan pokok dengan harga terjangkau.Kios ini juga sebagai stabilisator harga pangan pokok,”kata Herson.
“Kios ini juga untuk menjamin ketersediaan beberapa bahan pangan pokok yang dijual dengan harga yang terjangkau dengan ketentuan HET (Harga Eceran Tertinggi) yang berlaku,”tambahnya.
Herson menyatakan, dengan adanya K-PINGIN MAS dapat memperkuat sinergi dan komitmen dalam menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkesinambungan dan berkeadilan demi terbangunnya masyarakat Gumas yang sejahtera.
Ia menerangkan, K-PINGIN MAS merupakan kerjasama antar stakeholder, dimana pihak Pemkab Gumas menyediakan tempat berupa kios dan menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang menyediakan barang komoditi kebutuhan pokok masyarakat yaitu dengan pihak Bulog, Dinas Pertanian (Distan) serta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Gumas, bahkan ke depan dijajaki kerjasama dengan pihak Pertamina, Koperasi dan pihak lainnya.
“Lewat kegiatan ini, kita dapat membangun kerjasama yang lebih efektif dan optimal, guna memantau serta menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan strategis, serta kita dapat membenahi infrastruktur yang mendukung perdagangan dan logistik agar nantinya pengendalian inflasi di daerah ini dapat berlangsung dengan baik,”jabar Herson.
Herson menegaskan, Pemkab Gumas menyambut baik dengan adanya Proyek Perubahan dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gumas Supervisi Budi sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXXIII Tahun 2024 dengan judul Strategi Pengendalian Inflasi Melalui K-PINGIN MAS.
“Mari kita jadikan K-PINGIN MAS ini sebagai awal yang baik untuk memperkuat dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Gunung Mas, dan semoga strategi ini memberikan manfaat yang nyata bagi semua pihak,”imbuh Herson.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Gumas Supervisi Budi pada sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu strategi guna mengendalikan kebutuhan pokok masyarakat, untuk menghindari jangan sampai terjadi inflasi yang tinggi dan bisa menyebabkan terjadi peningkatan kemiskinan karena ketidakberdayaan masyarakat dalam membeli Sembilan bahan pokok (sembako).
“Pengendalian inflasi menjadi tanggungjawab kita bersama.Hadirnya K-PINGIN MAS ini salah satu upaya agar masyarakat pedagang tidak seenaknya menaikan harga yang diluar harga di kios ini,”ujar Budi.
“Saya selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas melalui Proyek Perubahan saya yang berjudul K-PINGIN MAS berharap ini menjadi salah satu solusi dalam mengurangi peningkatan nilai inflasi di Kabupaten Gunung Mas,”tukasnya.
Sementara,Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kalteng Budi Cahyanto menyambut baik keberadaan K-PINGIN MAS dengan kebutuhan pokok masyarakat yang dijual yakni beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan),minyak goreng,gula pasir, dan telur.
“Kami [Bulog] akan upayakan pasok beras SPHP, karena program SPHP ini adalah program yang sifatnya setiap hari sepanjang tahun, sehingga dengan adanya pembukaan K-PINGIN MAS ini memang sangat membantu kami untuk lebih menyebarkan lagi beras SPHP dalam rangka untuk stabilisasi harga,”ucap Budi.
Menyoal pasokan beras SPHP,Budi mengaku untuk wilayah Gumas pasokannya lancar terutama dalam menghadapi natal dan tahun baru (nataru),serta menjelang panen dan ramadhan.
“Kita sudah siapkan stok yang cukup, kurang lebih 400 ton dan itu sudah separuh dari kebutuhan masyarakat Gunung Mas. Kebutuhannya akan selalu kami upayakan dalam kondisi yang siap diberikan ke masyarakat,”ujar Budi.
Turut hadir,Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Richard, beberapa kepala perangkat daerah dan pejabat eselon tiga,ketua TP PKK Gumas Ny. Shella Herson B.Aden,Camat Kurun Iltem, dan tamu undangan lainnya. (Nov/Lsn)