Wagub Kalteng Edy Pratowo saat menghadiri Musrenbangnas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029, Senin (30/12/2024).(Media Dayak/MMC Kalteng)
Jakarta, Media Dayak
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menghadiri secara langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Djunaedi Hadisumarto, Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).
Musrenbangnas yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan filosofi ekonomi Pancasila sebagai dasar pembangunan nasional. “Pendiri-pendiri negara ini menganut paham bahwa perekonomian disusun atas asas kekeluargaan,” ujar Presiden.
Presiden juga menegaskan peran pemerintah yang tidak hanya sebagai pengawas tetapi juga sebagai pelopor, pengelola, dan pelindung rakyat. “Pemerintah harus me-manage ekonomi dan menjaga segala kekayaan bangsa Indonesia,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya perencanaan berbasis ekonomi Pancasila, yang merupakan perpaduan antara pasar bebas dan ekonomi terencana. Selain itu, Presiden meminta seluruh pihak, dari pemerintah pusat hingga daerah, memastikan perencanaan pembangunan dilakukan secara konkret dan realistis untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Marilah kita laksanakan perencanaan ini dengan realisme dan hal-hal yang konkret,” tutup Presiden.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, dalam laporannya menyebut bahwa Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 adalah forum strategis untuk menyusun arah pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. “Perencanaan mencakup dua hal utama: menentukan tujuan yang hendak dicapai serta cara yang efisien dan rasional untuk mencapainya,” jelasnya.
Ia berharap RPJMN ini dapat disempurnakan dan ditetapkan melalui Peraturan Presiden untuk menjadi dasar pembangunan nasional lima tahun ke depan.
Acara ini dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming, ketua lembaga negara, menteri Kabinet Merah Putih, gubernur, bupati, wali kota, serta pimpinan organisasi masyarakat dan asosiasi profesional. Ribuan peserta dari sektor akademik, dunia usaha, dan organisasi nonpemerintah juga mengikuti secara daring.
Usai menghadiri acara, Wagub Edy Pratowo menyatakan bahwa Musrenbangnas ini sangat strategis, terutama karena merupakan yang pertama di era kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
“Melalui Musrenbangnas ini, kita mendengarkan langsung arahan kepala negara, yang menjadi pengejawantahan dari delapan Astacita,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Astacita merupakan langkah-langkah kebijakan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan visi besar negara, “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.”
“Nawaitu dan semangat pemerintah pusat dan daerah tentu harus selaras untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa ini, yakni kemakmuran dan kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Wagub.(MMC/Ytm/Lsn)