Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj.Umi Mastikah sedang bersalaman dengan beberapa Kepsek SDN/MI dalam rangka rapat K3S, Kamis (17/1). (Dayak Pos/Darmawanto).
Palangka Raya, Media Dayak
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj. Umi Mastikah membuka kegiatan Rapat Kelompok Kerja Kepala (KKKS) SD/MI Wilayah Kecamatan Pahandut, Sebangau dan Jekan Raya Wilayah Gugus IX.
Hadir pula dalam rapat KKKS Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Sahdin Hasan, Kepala Sekolah Gugus IX serta Pengawas Sekolah.
Rapat yang diadakan di Sekolah Dasar Negeri 5 Panarung membahas permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh pihak sekolah terutama mengenai kenaikan jabatan dan kesejahteraan, Kamis (17/01).
Dalam sambutan Kadis Pendidikan kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mengatakan bahwa harus selalu mengadakan konselidasi, apalagi sebentar lagi akan menpersiapkan ujian dan yang perlu diperhatikan nama siswa dan orang tua siswa.
“Yang perlu diperhatikan oleh pihak sekolah adalah harus adanya ketelitian dalam pencantuman nama dan orang tua siswa, jangan sampai beberapa tahun kemudian menjadi sebuah permasalahan,”tuturnya.
Sementara itu sambutan Wali Kota Palangka Raya yang dibacakan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj.Umi Mastikah mengatakan, Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya secara optimal untuk bisa melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial melalui berbagai program.
“Saya mengharapkan pula seluruh potensi yang ada di masyarakat dapat terus digali dan diberdayakan untuk ikut serta mengembangkan potensi sosial dan berjejaring, sehingga jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial yang ada di kota Palangka Raya dapat berkurang, dan ini merupakan tugas kita bersama,” katanya.
Dikatakan Hj. Umi Mastikah Kepala Sekolah hendaknya meIakukan observasi yang terus menerus tentang kondisi-kondisi dan sikap-sikap di kelas, di ruangan guru, di ruang tata usaha dan pada pertemuan-pertemuan staf pengajar.
“Dengan kemampuan profesional manajemen pendidikan, kepala sekolah diharapkan dapat menyusun program sekolah yang efektif, menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan membangun unjuk kerja personel sekolah serta dapat membimbing guru melaksanakan proses pembelajaran,” pungkas Hj.Umi Mastikah. (Dmt/Lsn)
