Tahun 2025, Fasilitas Penunjang Tiga Objek Wisata di Barito Utara akan Dikembangkan

Salah satu objek wisata unggulan Barito Utara yaitu DAM Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara yang rencananya pada tahun 2025 mendatang akan dikembangkan terutama fasilitas penunjang seperti infrastruktur, gajebo dan fasilitas lainnya.(Media Dayak:ist)

Muara Teweh, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) setempat terus melakukan pengembangan objek-objek wisata yang ada di daerah setempat.

Di Barito Utara ada tiga objek wisata unggulan yang akan dikembangkan yakni DAM Trinsing, Air Terjun Jantur Doyan, dan DAM Trahean.

“Pada tahun anggaran 2025 mendatang Disbudparpora Barito Utara akan melakukan pengembangan tiga objek wisata unggulan yang ada di daerah ini yaitu DAM Trinsing, DAM Trahean atau Bumi Perkemahan (Buper) Panglima Batur dan Air Terjun Jantur Doyan,” kata Kepala Disbudparpora Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Abdi Setiarahman, di Muara Teweh Kamis (31/10/2024).

Pengembangan tersebut kata Abdi, berupa peningkatan akses jalan yang nantinya akan bekerjasama dengan pihak Dinas PUPR, penambahan fasilitas penunjang seperti gajebo, spot-spot foto dan fasilitas lainnya.

Abdi mengharapkan dengan adanya peningkatan dan penambahan fasilitas di tiga objek wisata unggulan tersebut akan menambah kenyamanan bagi para wisatawan yang berwisata di objek wisata unggulan ini.

Selain itu dirinya juga berharap dengan akan ditingkatkannya tempat wisata tersebut akan berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan, baik wisatawan lokal maupun luar daerah bahkan mancanegara yang akan berkunjung ke objek wisata unggulan kita dan juga akan meningkatkan PAD dari sektor wisata.

“Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, tentunya akan berdampak pula pada peningkatan ekonomi masyarakat lokal dan penambahan PAD bagi Kabupaten Barito Utara,” ucap Abdi.

Lebih lanjut Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, untuk saat ini, tiga objek wisata unggulan ini masih banyak dikunjungi di akhir pekan dan hari libur besar atau keagamaan.

“Pada saat hari libur hari besar keagamaan seperti Idul fitri, Idul Adha dan Natal, pengunjung sangat membludak, tentunya fasilitas gajebo yang ada tidak mencukupi untuk menampung wisatawan,” kata dia.

Dengan itu Abdi menambahkan, pihaknya melakukan penambahan fasilitas gajebo guna memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. “Jadi penambahan dan peningkatan infrastruktur serta fasilitas ini akan terus kami kembangkan secara bertahap,” pungkasnya.(lna/Aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait