PT BEK menggelar kegiatan “Benangin Kilau Festival”
Muara Teweh, Media Dayak
PT Bharinto Ekatama (BEK) sukses menggelar Benangin Kilau Festival pertama di Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, pada Sabtu, 22 Februari 2025. Acara ini menjadi ajang untuk mengangkat potensi lokal serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
Kristinawati, Community Development Head PT BEK, dalam wawancaranya mengungkapkan bahwa festival ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pengobatan gratis untuk sekitar 500 warga, hingga sosialisasi keselamatan dan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025.
“Festival ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dan menggali potensi ekonomi dari sampah melalui pembukaan stand bank sampah,” jelas Kristinawati.
Kegiatan festival dimulai dengan jalan santai yang dilepas oleh Sefendi, perwakilan Camat Teweh Timur. Peserta, yang terdiri dari berbagai kelompok seperti sekolah dan masyarakat umum, berpartisipasi dalam pengumpulan sampah di sepanjang rute. Sampah yang terkumpul kemudian ditimbang di stand bank sampah dan ditukar dengan uang.
“Ini adalah cara kami untuk menunjukkan bahwa sampah memiliki nilai ekonomi. Kami berharap masyarakat bisa membangun bank sampah di desa masing-masing,” tambahnya.
Selain itu, festival juga menyajikan berbagai kegiatan menarik, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pelatihan barbershop, dan pameran produk UMKM yang dibina oleh BEK. Sebanyak 15-20 UMKM ikut berpartisipasi dengan menampilkan produk-produk seperti jasa barbershop, kerajinan rotan, kosmetik alami, hingga makanan ringan.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, melebihi ekspektasi. Sebanyak 500 gelang peserta dan 2000 kupon makan dan minum disediakan untuk para pengunjung, dengan total hadiah lebih dari 150 unit, termasuk sepeda motor listrik, kulkas, mesin cuci, dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Kristinawati juga mengungkapkan bahwa festival ini lebih dari sekadar hiburan. “Kami ingin mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa mereka memiliki potensi. Benangin memiliki banyak kekayaan alam, seperti pertanian jagung, palawija, dan kerajinan rotan, yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Kristinawati.
Keberhasilan festival ini menunjukkan bahwa masyarakat di Kecamatan Teweh Timur memiliki semangat dan potensi yang besar. “Respon luar biasa ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi program berkelanjutan BEK di wilayah ini,” pungkas Kristinawati.