Palangka Raya, Media Dayak
Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) berhasil mengamankan dua keluarga yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme, di sebuah Kost yang terletak di jalan Kapur Naga, Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya, Senin (10/6) malam.
Yati (44) selaku salah satu warga jalan Kapur Naga mengaku terkejut pada saat pihak Kepolisian melakukan penggerebekan yang dilaksanakan mulai pukul 17.00 WIB tersebut.
“Saya sempat kaget ketika melihat ada polisi ramai-ramai mendatangi rumah Kost disebelah tempat saya dan saya baru tahu kalau ketika salah seorang warga lain bilang, bahwa ada penggerebekan terduga teroris.”Ucap Yati saat dikonfirmasi media ini, di lokasi penggerebekan
Yati juga mengatakan, dirinya sempat melihat pihak kepolisian mengamankan 10 orang yang tinggal di kamar nomor 5 dan 6, diantaranya 4 orang anak usia dini, 2 orang perempuan dan 2 orang laki-laki yang langsung digelandang ke dalam mobil polisi.
“Saat kami ingin melihat orang yang diamankan polisi, kami tidak diperkenankan oleh polisi. Namun setahu saya, keluarga tersebut hanya beraktifitas pada malam hari, bahkan mencuci pakaian pun malam hari.”Ujarnya.
Lebih lanjut, Santo (42) selaku tetangga terduga teroris mengaku, keseharian kedua keluarga tersebut memnang tidak seperti keluarga lainnya yang menjalin komunikasi dengan tetangga, namun berdasarkan bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, para terduga teroris dipastikan bukan berasal dari Kalimantan Tengah.
“Mereka tidak pernah menyapa dengan kami walaupun tempat kami bersebelahan, tetapi dari percakapan sehari – hari mereka yang kami dengar, mereka bukan berasal dari Kalteng. Beraktifitas pun selalu malam hari, kalau pagi atau siang, mereka saya dengar hanya membaca Wirid, dan bila sedang dirumah, yang laki-laki selalu memakai sarung dan baju koko.”Tukasnya.
Sementara itu, Lurah Panarung Irwan Faisal membeberkan, pada saat membantu pihak kepolisian untuk memasuki kediaman para terduga teroris, tidak ditemukan benda – benda yang dianggap mencurigakan.
“Tadi saat didalam, tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan, namun tetap ada sejumlah barang yang dibawa oleh Polisi untuk diperiksa.”Terang Irawan.
Disisi lain, Direktur Resese dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kalteng, Kombes Pol. Agung Prasetyo saat dimintai keterangan oleh media ini dilokasi mengatakan, bahwa kasus terduga teroris ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut.
“Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya, karena saat ini sedang dalam tahap pengembangan.”Pungkasnya.(Nvd)
Pihak Kepolisian, saat melakukan penggerebekan 2 keluarga yang diduga terlibat dalam jaringan teroris, di sebuah Kost jalan Kapur Naga, kota Palangka Raya, kemarin.(Media Dayak/Novan)