Diskusi yang diselenggarakan Kaukus Muda Indonesia atau KMI di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Senin (28/1). (Media Dayak/Ist)
Jakarta, Media Dayak
Pengamat Politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie menyebut bahwa peranan media begitu penting, terutama dalam ajang pesta demokrasi atau pemilu, seperti sekarang ini. Karenanya, tak bisa dipungkiri bahwa media adalah bagian penting dalam demokrasi.
“Bahkan, media merupakan salah satu pilar demokrasi,” kata Jerry Massie saat berbicara dalam Diskusi yang diselenggarakan Kaukus Muda Indonesia atau KMI di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Senin (28/1), dalam pers release yang didterima Media Dayak.
Di ajang pilpres 2019 ini, lanjut Jerry lagi, media menjadi salah satu faktor penting, bahkan menang dan kalah itu bisa ditentukan oleh media. Namun dalam perjalanannya, terkadang media menjadi sasaran empuk untuk diserang.
Seharusnya, menurut Jerry, media dijadikan sebagai partner, mitra, mengingat media akan mempublikasi gagasan dari para calon tersebut.
“Ketika anda mulai menyerang media, di sanalah keruntuhan demokrasi. Ketika dia menyepelekan media, maka sama saja menyepelekan demokrasi,” tambahnya.
Sementara Yunanto Hariandja mengatakan bahwa Independen dan Netralitas itu berbeda. Netralitas itu berkaitan dengan kebenaran. Pers harus independen. “Media sangat boleh untuk memiliki kecenderungan mendukung siapa pun dalam koridor yang tetap independen dan netral. Artinya obyektifitas tetap terjaga,” tambahnya. (Rls/Lsn)