Palangka Raya, Media Dayak
Keinginan dari para Akademisi Universitas Palangka Raya (UPR) dan Universitas Andalas (UNAND) bersama Praktisi Pertanian dan dalam Kerjasama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka memperkuat basis Desa Percontohan Ketahanan Pangan dibeberapa desa di Kalimantan Tengah salah satunya di Desa Garung Kabupaten Pulang Pisau sebagai area yang dipilih menjadi pilot project untuk Program Industri Maggot dan Pertanian Teritegrasi berbasis pemberdayaan masyarakat desa.
Alasan pemilihan Desa Garung menjadi Desa Percontohan Ketahanan Pangan karena desa ini telah merintis desa holtikuktura dan dianggap punya keunggulan lainnya untuk pengembangan peternakan, perikanan dan holtikultura dan maggot.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo, S.sos, MM saat bertemu dengan Akademisi UPR dan Praktisi Pertanian “sangat menyambut baik program ketahanan pangan dan industri maggot dan mendukung program pemberdayaan masyarakat dengan harapan bahwa Desa Garung menjadi desa percontohan berketahanan pangan dan role model bagi desa-desa di Kalimantan Tengah dan besar harapan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pakan ternak di Kalteng kedepan Perlu diketahui ungkap Wagub bahwa lokasi pertanian Desa Garung ini sudah dikunjungi oleh Bapak Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran beberapa waktu yang lalu, dan beliau sangat optimis semoga desa-desa yang lain dapat belajar dari petani seperti Pak C. Supriyanto petani di Desa Garung untuk menekuni profesi sebagai petani yang unggul” ungkapnya.
Dalam program yang sama Yorgen Kaharap Nahan,.M.Si sebagai Ketua Tim Kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengatakan “bahwa program ini sudah lama di programkan sebagai program unggulan antara Akademisi UPR dan UNAND dalam Kerjasama Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa yang sudah berjalan yaitu Maggot, Holtikultura dan Pertanian Terintegrasi” dengan harapan program ini terus berlanjut dengan dukungan dari Pemprov Kalteng dan stake holder terkait.
Dalam Program Kolaboratif antara Pemerintah Provinsi Kalteng, UPR dan UNAND diharapkan memberikan kontribusi nyata dan solusi pangan di Kalimantan Tengah dan berharap mengurangi ketergantungan pangan dengan provinsi lainnya.
Dalam Kegiatan tersebut Wagub Kalteng H. Edy Pratowo, Sos, MM, Akademisi UPR Yorgen Kaharap Nahan, M.Si, Dr.dr Nawan, Ferry Setiawan, SH, MSP, Ali Sunarno, M.Pd dan Praktisi Pertanian Ciprianus Supriyanto, Wanson dan Titin Supraningsing.(Ist/Lsn)