Pemkab Gumas proyeksikan pendapatan 2025 Rp1,3 triliun

Foto Pj.Bupati Gumas Herson B.Aden. (Media Dayak/Ist)

Palangka Raya,  Media Dayak

 Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memproyeksikan pendapatan daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp1,3 triliun.
“Untuk pendapatan daerah berjumlah sekitar Rp1,330 triliun, terdiri dari pendapatan asli daerah sekitar Rp111,6 miliar, pendapatan transfer sekitar Rp1,212 triliun, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp7,2 miliar,” kata Penjabat Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Herson B Aden ucapnya saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Senin (11/11/2024).
Dia menerangkan, untuk belanja berjumlah sekitar Rp1,355 triliun, terdiri dari belanja operasi sekitar Rp953,1 miliar, belanja modal sekitar Rp203 miliar, belanja tak terduga Rp4,750 miliar, dan belanja transfer sekitar Rp194,4 miliar.

Kemudian untuk pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp25 miliar, dan pengeluaran pembiayaan tidak dianggarkan, sehingga terdapat pembiayaan netto berjumlah Rp25 miliar.
Ia menjelaskan, raperda APBD Gumas 2025 ini merupakan satu dari lima raperda yang disampaikan kepada DPRD kabupaten setempat, pada saat rapat paripurna.
Empat lainnya yakni tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 33 Tahun 2011 tentang Kelembagaan Adat Dayak di Gumas, serta tentang Penanggulangan Tuberkulosis.
Herson berharap raperda dapat dibahas bersama-sama antara eksekutif dan legislatif, dengan harapan dapat disepakati bersama untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, Ketua DPRD Gumas Binartha menyampaikan, rapat paripurna ini merupakan rapat paripurna ke-5 masa persidangan I tahun sidang 2024. Adapun agenda rapat paripurna yakni pidato pengantar kepala daerah terhadap Raperda tentang APBD 2025.
“Setelah ini akan dilaksanakan rapat paripurna ke-6 dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi pendukung dewan atas pidato pengantar tadi, kemudian rapat paripurna ke-7 dengan agenda jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi pendukung dewan,” kata Binartha.(Antara/Lsn)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait