Pacu Pengembangan Sektor Pertanian Sektor Pendukung Harus Diperhatikan

Palangka Raya, Media Dayak

      Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran menegaskan, pengembangan sektor pertanian di provinsi ini harus didukung dari semua aspek, baik itu kesiapan lahan, kepastian hukum, hingga kesiapan sarana dan prasarana.

Bacaan Lainnya

Program pengembangan sekto rpertanian di Kalteng, baik hasil kerja sama dengan pemerintah pusat ataupun yang diprogramkan sendiri oleh pemerintah provinsi, sudah mulai berjalan. Sebut saja food estate atau pengembangan pangan terintagrasi, pengembangan padi organik, dan pengembangan produk pertanian lainnya.

“Kalteng tidak boleh tergantung dengan satu sektor, makanya produk pertanian ini dikembangkan. Tentu harus ada kebijakan lain yang dapat mendukung program ini agar cepat berkembang,” katanya baru-baru ini.

Salah satu yang diperhatikan pemerintah yakni pemantapan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pengembangan. Lahan tersebut harus clean and clear (CnC) agar tidak ter jadi hambatan dalam proses pengebangan produk pertanian ini nantinya. 

Hal ini di karenakan perlu kepastian hukum yang kuat untuk menjamin kebijakan tersebut bisa terlaksana dengan baik.

“Apa lagi Kalteng berkeinginan menjadi pusat padi organik, tentu pengembangan produk itu tidak boleh terkendala. Caranya ya harus ada jaminan semua aspek yang berkaitan tidak ada masalah. Contohnya soal lahan,” ucapnya.

Diungkapkan selain lahan, sektor pendukung lainya seperti keberadaan pelabuhan laut juga perlu diperhatikan. Sarana pendukung yang satu ini dianggap sangat berpengaruh dalam proses pengembangan pertanian di Kalteng.

Menurutnya, dengan mengoptimalkan eksistensi pelabuhan laut akan memudahkan konektivitas antar wilayah, khususnya untuk pengiriman barang ataupun produk pertanian menggunakan kapal bisa semakin efisien.

“Saya ingin di daerah tengah harus ada pelabuhan laut yang berfungsi optimal. Ya, karena dengan begitu komoditas-komoditas Kalteng bisa lebih kuat, dan ekspor juga akan semakin optimal dengan fungsi pelabuhan,” katanya.

Sugianto menambahkan, upaya pemerintah provinsi dalam mewujudkan ketahanan pangan memang perlu kebijakan khusus, yang tidak hanya memerhatikan bidang yang dikembangkan. Namun, sektor lain seperti infrastruktur harus di perhatikan.

“Karena upaya ini nantinya secara tidak langsung berkaitan. Makanya fokus pengembangan pertanian tidak hanya di situ saja,” pungkasnya. (Ytm/Lsn)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *