Perayaan Natal jajaran PWI Kalteng, yang dilaksanakan Sabtu (15/12) malam bertajuk Natal Kebangsaan, dihadiri Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol Benone Jesaja Louhenapess, Kadis Kominfo Provinsi Kalteng Herson B Aden, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalteng Guntur Talajan, dan undangan lainya. (Dayak Pos/Yanting)
Palangka Raya, Media Dayak
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran melalui staf Ahli Yuel Tenggara menegaskan moment natal saat yang tepat melakukan pembaharuan sikap dan perilaku insan pers sesuai ajaran sang juru selamat.
Dikatakan, Perayaan Natal hendaknya tidak dimaknai sebagai sesuatu yang formalitas dan rutinitas belaka. Perayaan Natal bagi umat Kristiani bersifat sakral dan hendaknya Dijadikan sebagai momentum emas untuk melakukan pembaharuan sikap dan perilaku dan sikap hidup yang meneladani ajaran sang juruselamat yaitu ajaran kasih sayang.
Hal itu ia tegaskan saat memberi arahan dan sambutan pada perayaan natal jajaran PWI Kalteng, Sabtu (15/12) yang bertajuk Natal Kebangsaan, dihadiri Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol Benone Jesaja Louhenapess, Kadis Kominfo Kalteng Herson B Aden, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kalteng Guntur Talajan, dan undangan lainya.
Gubernur juga berharap agar jajaran pers bersama stakeholder memberantas masalah narkoba, premanisme, radikalisme, praktek KKN dan hoak.
Masih menurut Gubernur pers sebagai Mitra pemerintah harus memberi energi positif dalam memberi dukungan dalam proses pembangunan strategis nasional dan daerah.
Semua itu hendaknya dilakukan dengan penuh tanggungjawab terhadap profesi, bangsa dan negara bahkan kepada sang pencipta.
Perayaan Natal PWI yang dihadiri anak Panti Asuhan itu, Plt.Ketua PWI Kalteng Ririn Binti mengatakan, ajaran sang juru selamat yang perlu diteladani yakni Kasih Sayang sesama umat dan antar umat beragama.
Natal yang mengambil tema “Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita” juga diisi ceramah pencerahan tentang kebangsaan dan persatuan Indonesia dari Kombes Beno dari Bamas Polda Kalteng dan pengkotbah oleh Pdt. Moses Kalampung dari Surabaya.
Ketua Panitia Natal Seventin Gustapatmi menyebutkan, perayaan natal yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini untuk memperkuat kebersamaan antaranggota PWI Kalteng, tidak hanya bagi yang beragama Kristen, namun juga bagi yang non Kristen.
Sebelum perayaan natal tersebut, jajaran PWI Kalteng juga melakukan kunjungan kasih ke Yayasan Joint Adulam Ministry (JAM) di Kota Palangka Raya. Selain itu, juga diberikan bingkisan kepada anak-anak Panti Asuhan Imanuel yang mengadiri kegiatan peryaan natal tersebut.
“Selain memperkuat kebersamaan, PWI Kalteng melalui momen natal juga berbagai kasih dengan sesama, dengan semuanya bisa jadi berkat bagi kita semua,” bebernya. (Ym/Lsn)