Palangka Raya, Media Dayak
Terkait senter dengan isu seruan “People Power” yang selama ini heboh di media sosial, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib H Said Ismail meminta seluruh masyarakat Kalteng di mana pun berada dan dari apa pun partainya agar tidak tergoda terhadap seruan yang bisa mengajak untuk mendiskreditkan Pemerintah.
“Pendukung mana saja, dan juga bukan hanya masyarakat Kalteng namun seluruh masyarakat Indonesia, agar tidak tergoda dengan ajakan-ajakan yang bisa mendeskreditkan pemerintah yang bisa juga menimbulkan kekacauan-kekacauan. Itu misalnya contoh ajakan people power. Tidak perlu ada itu, karena kita telah mempercayakan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) ini kepada lembaga yang bernama Komisi Pemilihan Umum (KPU),” katanya di Gedung DPRD Provinsi Kalteng, Jumat (18/5).
Wagub Kalteng menyatakan, semua pihak harus legowo dengan hasil yang telah ditetapkan nantinya. Andai kata ada kecurangan-kecurangan, agar dipersilakan melaporkan menurut regulasi yang ada dan aturan yang berlaku.
“Kita mengharapkan semuanya jangan terpancing, entah itu ucapan dari siapapun, dimanapun, kita jangan terpancing untuk melakukan suatu aksi yang merugikan diri kita serta masyarakat sekitar dan bahkan merugikan bangsa serta negara Indonesia tercinta ini,” tegasnya.
Pihaknya berharap agar masyarakat berpikir sehat dan berpikir positif, apalagi di bulan Ramadhan, agar tidak usah turun ke jalan untuk sesuatu yang tidak baik. “Mending kita turun ke mesjid, kita lakukan kebaikan-kebaikan yang bisa kita kerjakan, seperti perbanyak amal sholeh dan Insya Allah di bulan Ramadhan ini, Allah akan menjaga kita dan menjadikan negara kita aman damai tentram dan sejahtera,” harapnya.
Terakhir, Habib Said Ismail menyakini bahwa di Kalteng sangat aman dan kondusif karena masyarakat Kalteng adalah masyarakat yang penuh dengan toleransi dan telah bersama-sama menjaga Kalteng agar senantiasa aman damai.(YM)
