Bupati Arton S Dohong (tengah) memimpin rapat pembahasan simulasi perjanjian kerjasama kemitraan usaha perkebunan antara koperasi PMS desa Teluk Nyatu dengan PT ATA di ruang rapat lantai satu kantor Bupati Gumas, Jumat (8/2).(Media Dayak/Novri JK Handuran)
Kuala Kurun, Media Dayak
Setiap kerja sama yang menggunakan pola kemitraan seharusnya saling menguntungkan, namun Bupati Gunung Mas Arton S Dohong menilai masih ada sebagian pejabat PT ATA (Archipelago Timur Abadi) yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat.
“Semestinya usaha yang saling menguntungkan. Jangan ada yang merasa dirugikan, baik koperasi maupun perusahaan,” kata Arton dalam arahannya saat memimpin rapat pembahasan simulasi perjanjian kerjasama kemitraan usaha perkebunan antara koperasi Palangka Mas Sejahtera (PMS) desa Teluk Nyatu dengan PT ATA (Archipelago Timur Abadi) di ruang rapat lantai satu kantor Bupati Gunung Mas jalan Diponegoro nomor 2 Kuala Kurun, Jumat(8/2).
Dalam rapat yang dihadiri Asisten dua Setda Gumas Yohanes Tuah, Kadis Transmigrasi,Tenaga Kerja, Koperasi dan UMK Letus Guntur itu, Arton meminta PT ATA untuk bijak dalam melaksanakan pola kemitraan yangtelah disepakati agar kepentingan koperasi dan masyarakat tidak dirugikan.
“Koperasi juga, kebun yang ada dikelola itu dengan baik, jangan dibiarkan. Hak dan kewajiban itu harus seimbang,” tukas Arton.
Bupati Gumas meminta, MoU (nota kesepahaman) memuat pasal tentang penegasan hak dan kewenangan PT ATA serta hak dan kewenangan koperasi PMS.
“Kalau terjadi pembiaran kebun kemitraan oleh PT ATA, dalam MoU dapat dibuat bahwa kebun kemitraan akan diambil alih oleh koperasi. Koperasi pun memiliki kewajiban merawat kebun dengan baik supaya menghasilkan,” tukasnya.
Ketika lahan masyarakat sudah menjadi kebun kemitraan, Arton menyatakan, PT ATA harus bertanggung jawab atas pengelolaannya. Sedangkan pengawasan akan berfungsi untuk memastikan PT ATA bertanggung jawab dan koperasi akan mengambil alih kalau PT ATA tidak mampu mengelolanya.
“Hasil rapat akan ditentukan pada pertemuan Kamis (14/2) mendatang,” demikian Arton.(Nov/aw)