Anggota DPRD Provinsi Kalteng Siti Nafsiah (Media Dayak/DPRD Kalteng)
Palangka Raya, Media Dayak
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Siti Nafsiah, menegaskan pentingnya upaya serius dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kalteng. Pasalnya, IPP Kalteng saat ini masih berada di posisi ke-32 dari 34 provinsi di Indonesia, dengan capaian nilai hanya 50 poin.
Menurut Siti, kondisi ini menjadi catatan penting bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya dalam sektor kepemudaan. Ia menilai, rendahnya IPP mencerminkan masih banyaknya tantangan yang dihadapi generasi muda di Kalteng, baik dalam aspek pendidikan, kesehatan, partisipasi dan kepemimpinan, serta kesempatan kerja.
“Ini bukan hanya sekadar angka, tapi cerminan dari kondisi nyata pemuda kita. Perlu langkah strategis dan kolaboratif agar IPP Kalteng bisa meningkat secara signifikan,” ungkapnya, Sabtu (21/6).
Ia mendorong agar seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, serta dunia usaha, dapat bersinergi menciptakan program-program yang mendukung peningkatan kapasitas, keterampilan, dan partisipasi pemuda dalam pembangunan.
Siti juga menekankan pentingnya data IPP sebagai indikator keberhasilan pembangunan kepemudaan. Oleh karena itu, evaluasi dan perencanaan kebijakan harus berbasis pada data yang akurat dan menyentuh kebutuhan riil generasi muda di daerah.
“Saya optimis, jika ada keseriusan dan komitmen bersama, IPP Kalteng bisa naik dan pemuda kita akan menjadi kekuatan besar dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.(YM/AW)