Legislator Kembali Ingatkan Kesejahteraan Masyarakat Wajib Menjadi Prioritas

Anggota DPRD Kalteng Sri Neni Trisnawati .(Media Dayak/dok DPRD Kalteng)
 
Palangka Raya, Media Dayak
 
Kesejahteraan masyarakat pada dasarnya merupakan keadaan sosial yang memungkinkan bagi setiap masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup.
 
Oleh karenanya Anggota DPRD Kalteng, Sri Neni Trianawati menyebut kesejahteraan masyarakat khususnya di Kalteng wajib menjadi prioritas oleh pemerintah daerah untuk ditingkatkan.
 
“Salah satunya peningkatan kesejahteraan tersebut yakni dengan memulihkan kembali perekonomian keluarga yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19,” ujarnya, Senin (9/5/2022)
 
Sri Neni menilai, kondisi yang serba sulit seperti sekarang ini membuat perekonomian keluarga menjadi semakin terpuruk. Hal tersebut tentu akan sangat berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat yang juga ikut menurun.
 
“Untuk itu, peran pemerintah provinsi, kabupaten dan kota melalui stakeholder terkait sangat diperlukan untuk mengatasi hal tersebut dengan meningkatkan program yang dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat,” ujarnya 
 
Dikatakan Sri Neni, pemulihan perekonomian keluarga patutnya tidak disepelekan oleh pemerintah. Lantaran, banyak dampak negatif terhadap sosial masyarakat yang timbul akibat dari merosotnya ekonomi keluarga. Seperti maraknya kekerasan dalam rumah tangga, hingga yang lainnya.
 
“Dalam rangka memulihkan kembali perekonomian keluarga. Pemerintah bisa melakukan beberapa upaya mudah, seperti memfasilitasi masyarakat mendapatkan pelatihan keterampilan, baik dalam bertani, berkebun dan lain-lain, terutama kepada para ibu rumah tangga,” katanya menyarankan.
 
Pada sisi lain lanjutnya, peran aktif dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) terutama di daerah pedesaan juga sangat diperlukan untuk membantu dalam memberikan bimbingan atau penyuluhan kepada ibu rumah tangga agar mampu berinovasi menciptakan produk rumah tangga yang memiliki nilai ekonomi.
 
“Sehingga, para ibu rumah tangga juga berkembang dan menghasilkan melalui UMKM. Hal lain yang patut diperhatikan juga yaitu pemberian pinjaman lunak dengan bunga ringan serta angsuran yang tidak besar, supaya bisa dijadikan modal usaha bagi masyarakat,” pungkasnya. (Ytm/ Lsn)
 
 
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *