Lamri Jadi Tulang Punggung Keluarga -Menghonor di Badan Kesbangpol Sejak 2013

JENASAH TIBA DI RSUD-Jenazah Lamri alias Tejo (24) saat tiba di RSUD Muara Teweh untuk dilakukan visum.(Dayak Pos:Polres Barut)

Bacaan Lainnya

Muara Teweh, Media Dayak

   Raut wajah sedih terpancar dari keluarga Lamri alias Tejo (24) dan para pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Barito Utara (Barut), di ruang tunggu jenazah RSUD Muara Teweh, Senin (17/12) malam. Pasanya, selama ini, pemuda bersahaja itu dikenal sebagai tulang punggung keluarga.

Seorang kerabat korban, Mansyah, mengatakan Tejo sapaan akrab korban, dikenal baik dan loyal terhadap keluarga serta tidak pernah neko-neko.

“Dia berangkat ke Km 52 untuk mengantar sepupunya yang sedang liburan kuliah. Nanti di Km 52, ada keluarga dari Tumbang Naan yang menjemput, sehingga Tejo bisa langsung kembali ke Muara Teweh,” ujarnya, Senin malam.

Tetapi rupanya Tuhan berkehendak lain. Honorer Bagian Cleaning Servis Badan Kesbangpol Barito Utara itu, ditemukan tewas akibat kecelakaan yang diduga tabrak lari di sekitar Km 46.

“Kami justru tahu beritanya dari keluarga di Puruk Cahu, karena sejak mengantar Sisca, dia tak pernah lagi mengontak kami,” tutur kerabat bernama Ruji.

Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Barito Utara, Ida Nababan membenarkan bahwa Tejo tercatat sebagai honorer di instansi tersebut sejak 2013.

“Dia bekerja dengan baik, karena harus menghidupi ibunya dan beberapa adiknya. Dia menjadi tulang punggung keluarganya. Rencananya, sepulang dari mengantar keluarga ke Km 52, Tejo langsung ke kantor karena bertugas jaga malam,” ujarnya.

Pihak keluarga sepakat membawa mayat korban ke Jalan Panti Ajar dan akan dikebumikan di Muara Teweh. Tejo sendiri berasal dari desa Tumbang Naan, kecamatan Sungai Babuat, kabupaten Murung Raya.(lna)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait