Bupati Kobar Hj. Nurhidayah berfoto bersama Pengurus KONI Provinsi Kalteng dan Kabupaten Kobar serta Pengurus Cabang Olahraga, di Ballroom Quisas, Hotel Arsella Pangkalan Bun, Sabtu (3/5) (Media Dayak/Riduan)
Pangkalan Bun, Media Dayak
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Musyawarah Olahraga. Acara ini dengan agenda utama untuk pemilihan pengurus baru KONI Kobar untuk periode tahun 2025-2029. Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Kobar, di Ballroom Quisas, Hotel Arsella, Pangkalan Bun, Sabtu (3/5/2025).
Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, yang juga menjabat sebagai Ketua KONI mengatakan bahwa pentingnya menjadikan olahraga sebagai bagian dari pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Saya selaku Bupati dan juga Ketua KONI ingin agar ini menjadi komitmen kita bersama. Saat ini kita dihadapkan pada tantangan besar, maka ke depan olahraga harus menjadi salah satu sumber pembentukan karakter SDM yang andal,” kata Bupati.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kinerja pengurus KONI Kobar periode 2021–2025. Menurutnya, pencapaian yang diraih selama ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh pihak.
“Alhamdulillah, capaian ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak. Ini adalah atas kerjasama yang kompak, bukan sekadar prestasi Kabupaten Kobar, tapi buah dari kolaborasi semua stakeholder,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hj. Nurhidayah juga menyatakan tidak akan melanjutkan kepengurusannya di KONI Kobar. Keputusan ini diambil karena ia ingin fokus menjalankan amanah sebagai Bupati.
“Bukan karena saya tidak mau, tapi karena saya mengemban amanah sebagai Bupati Kobar yang harus fokus membangun daerah. Saya sudah sampaikan ke Ketua Harian KONI Kalteng dan jajaran, bahwa saya bukan mengundurkan diri, tapi menempatkan diri sebagai Bupati,” jelasnya.
Meski demikian, ia tetap berkomitmen memberikan dukungan terhadap pembangunan dan pembinaan olahraga di Kobar.
“Kalau soal supporting, baik dalam pembangunan maupun pembinaan olahraga, saya siap memodifikasikan diri. Teman-teman tidak usah pesimis, tetap harus optimis,” tambahnya.
Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, di mana Kobar ditetapkan sebagai tuan rumah, Hj. Nurhidayah menekankan pentingnya menjaga soliditas dan semangat kebersamaan.
“Jangan sampai kita terjebak pada polemik kepengurusan. Fokus kita adalah bagaimana meningkatkan prestasi. Porprov ini mempertaruhkan nama besar Kobar. Juara itu butuh pengorbanan dan dedikasi,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif, untuk mendukung penuh persiapan Porprov, khususnya dalam hal penganggaran pembinaan atlet.
“Kita sudah mulai mempersiapkan cabang olahraga yang akan bertanding. Tapi masih ada yang perlu dilengkapi. Tolong beri dukungan, terutama dalam hal penganggaran. Yang belum punya posisi formal, jangan berkecil hati, insya Allah tetap akan ada dukungan,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Hj. Nurhidayah mengingatkan agar mendapatkan prestasi di Porprov mendatang tentu dengan memaksimal anggaran.
“Untuk mengejar prestasi pada Porprov 2026 nanti, kita akan maksimal pendanaannya,”
pungkasnya.
Musorkab ini diharapkan mampu melahirkan kepengurusan KONI Kobar yang solid dan mampu membawa kemajuan olahraga daerah ke tingkat yang lebih tinggi. (Rd/Lsn)
