Ketua TP-PKK Kalteng Kunjungi TPA dan Beri Dukungan untuk Keluarga Berisiko Stunting

Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran saat melakukan kunjungan ke perempuan dan kelompok belajar nonformal anak di TPA Km 14 Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Jum’at (6/12/2024).(Media Dayak/MMC Kalteng)
 
Palangka Raya, Media Dayak 
 
Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalteng, Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran, melakukan kunjungan ke perempuan dan kelompok belajar nonformal anak di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) KM.14 Tjilik Riwut Kota Palangka Raya. 
 
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan bantuan berupa paket stimulasi untuk keluarga berisiko stunting. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Taman Kanak-Kanak Kasih Ibu Palangka Raya, Jumat (6/12/2024).
 
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-96 Tingkat Provinsi Tahun 2024 yang mengusung tema “Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas 2045.” Acara ini digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Kalteng, bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Kalteng.
 
Dalam sambutannya, Yulistra Ivo menyampaikan bahwa kunjungan ke TPA Bukit Tunggal bertujuan untuk bertemu dan berbagi dengan perempuan tangguh serta kelompok belajar nonformal anak-anak. 
 
“Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan wujud nyata perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak sebagai fondasi utama pembangunan masa depan,” ujar Ivo.
 
Ia juga menekankan pentingnya menciptakan generasi sehat, cerdas, dan kuat sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045. “Peran ibu sangat besar dalam memastikan gizi dan pendidikan anak terpenuhi. Dengan upaya ini, kita berharap dapat mencetak generasi yang membanggakan,” tambahnya.
 
Yulistra Ivo turut mengingatkan tentang pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik demi lingkungan yang bersih dan sehat. “Pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan kesadaran dan aksi bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak kita,” tegasnya.
 
Pada kunjungan ini, sebanyak 200 paket stimulasi diberikan untuk pencegahan stunting, disertai 150 paket peralatan sekolah. Selain itu, Ketua TP-PKK juga menyerahkan bantuan uang tunai masing-masing sebesar Rp3 juta kepada empat ibu hamil sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga berisiko stunting.(MMC/Ytm/Lsn)
 
 
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait