Kepala Bapperida Provinsi Kalteng, Leonard S Ampung. (Media Dayak/MMC Kalteng)
Palangka Raya, Media Dayak
Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Kalteng mengikuti Rapat Pra-Rakortekrenbang Pusat dan Daerah Tahun 2025 secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (5/2/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Rapat ini diikuti oleh berbagai instansi pemerintah daerah dari seluruh Indonesia dengan tujuan menyelaraskan program pembangunan daerah dengan prioritas nasional. Dalam forum ini, setiap daerah diberikan kesempatan untuk menyampaikan progres perencanaan serta mengidentifikasi tantangan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Kepala Bapperida Provinsi Kalteng, Leonard S Ampung, menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah termasuk dalam 82 Kegiatan Prioritas Utama (KPU) yang ditetapkan untuk mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Salah satu fokus utama yang menjadi perhatian adalah pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) atau Lumbung Pangan.
“Kalteng merupakan satu-satunya provinsi yang telah menyelesaikan penguncian rancangan awal RKPD 2026. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam menjaga timeline perencanaan yang telah ditetapkan,” ujar Leonard.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan Kalimantan Tengah dalam menyusun rancangan awal RKPD lebih awal dibandingkan provinsi lain mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan proses perencanaan pembangunan berjalan sesuai jadwal. Hal ini juga menjadi bukti nyata kontribusi Kalteng dalam pencapaian target pembangunan nasional.
Rakortekrenbang sendiri merupakan forum penting untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah. Dalam rapat Pra-Rakortekrenbang kali ini, pemerintah daerah mendapat arahan terkait sinkronisasi kebijakan dan program prioritas nasional agar setiap provinsi dapat berkontribusi dalam pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Selain itu, diskusi dalam rapat ini juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi daerah, terutama dalam penyediaan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan sektor strategis seperti pertanian dan ketahanan pangan.
Dengan partisipasi aktif dalam Pra-Rakortekrenbang 2025, Pemerintah Provinsi Kalteng diharapkan dapat terus berperan dalam pembangunan nasional serta memastikan bahwa setiap program yang dirancang mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.(MMC/Ytm/Lsn)