Kakek Berusia 69 Tahun Diduga Tenggelam di DAS Katingan

Anggota Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan bersama TNI, Damkar dan BPBD saat melakukan pencarian korban kakek Ambang.(Media Dayak/Ist)
 
Kasongan, Media Dayak 
 
Kakek bernama Ambang berusia 69 tahun, warga Kelurahan Pendahara Kecamatan Tewang Sangalang Garing Kabupaten Katingan diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan lantaran perahu yang dipakainya mengalami kebocoran.
 
Kuatnya dugaan warga bahwa korban tenggelam di DAS Katingan ini lantaran pada Senin (15/4) sekitar pukul 03.00 Wib korban keluar rumah menuju sungai yang berada di belakang rumahnya, dimana korban saat itu informasinya hendak menggunakan perahu atau alkon. Parahnya perahu korban dalam kondisi bocor. Sehingga warga menduga korban yang saat itu menggunakan perahu dengan kondisi bocor tenggelam itulah yang mengakibatkan korban tenggelam di DAS Katingan.
 
Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana SIK saat dikonfirmasi, melalui Kapolsek Tewang Sangalang Garing  dan Pulau Malan  Ipda Didik Suhardianto, Selasa (16/4/2024), kepada sejumlah awak media membenarkan bahwa ada salah seorang warga Kelurahan Pendahara yang hilang sejak Senin (15/4) pagi itu. “Informasi dari pihak keluarga, korban Ambang  pada dini hari keluar rumah,” kata Ipda Didik Suhardianto.
 
Selanjutnya, informasi yang didapat menurutnya, dugaan sementara korban diperkirakan tenggelam di DAS Katingan. Karena, yang bersangkutan begitu keluar rumah, Senin (15/4) dini hari, dengan menggunakan perahu kecil atau yang biasa disebut perahu alkon, dan hingga kini belum kembali ke rumahnya. “Setelah mendapat laporan dari pihak keluarganya, kita bersama anggota Polsek langsung ke TKP melakukan pencarian, dengan menelusuri DAS Katingan dan di darat,” terangnya. 
 
Hingga saat ini, pihak Polsek setempat menurutnya terus melakukan pencarian bersama masyarakat, TNI, Damkar, BPBD serta pihak Kelurahan Pendahara. “Apabila ada warga yang melihat korban atau mengetahui keberadaan korban agar menghubungi nomor Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan di 08115286678,” harapnya, seraya menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan penyisiran di alur sungai Katingan hingga ke Desa Tewang Baringin namun hingga kini masih belum ditemukan.
 
Menjawab pertanyaan media, dirinya mengaku, belum mengetahui tujuan korban turun ke sungai dengan menaiki perahu kecil tersebut. Apakah ingin menangkap ikan atau lainnya masih belum jelas. “Karena belum ada informasi atau keterangan dari pihak keluarga korban terkait tujuan korban yang sendirian keluar rumah pada dini hari itu,” jelasnya (kas/Lsn)
 
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait