Anggota DPRD Gumas : Pdt Rayaniatie Djangkan M.Th
Kuala Kurun, Media Dayak
Kerusakan badan jalan yang cukup banyak ditemui di Kuala Kurun ibukota Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendapat perhatian DPRD Gumas.
Wakil rakyat asal partai PAN (Partai Amanat Nasional), Pdt Rayaniatie Djangkan mengaku prihatin dengan kerusakan badan jalan di Kuala Kurun, terlebih kerap terjadinya kecelakaan akibat kerusakan itu yang menyebabkan korban luka ringan, luka berat bahkan meninggal dunia.
“Tentu tidak bisa dibiarkan ya hal ini. Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui dinas terkait harus segera mengambil langkah cepat dan tepat, melakukan perbaikan supaya tidak ada lagi jatuh korban akibat kerusakan itu,” kata Raya, Minggu(17/2).
Sebagai ibukota Kabupaten, Raya menilai jalanan di Kuala Kurun harus baik, memberi kelancaran dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan yang melintas yang menggunakan motor atau mobil.
“Sekali lagi, kami berharap dinas terkait segera bertindak memperbaiki badan jalan yang rusak itu demi kepentingan masyarakat,” ujar Raya.
Sebelumnya, sekretaris Batamad Gumas, Inoni menyatakan, akibat masih cukup banyaknya kerusakan badan jalan di Kuala Kurun serta di ruas jalan Kurun-Sepang mengakibatkan cukup sering terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban kecelakaan luka ringat, berat bahkan meninggal dunia.
“Kita sangat prihatin dan kita berharap perhatian dan tindakan cepat dan tepat dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk memperbaiki kerusakan jalan yang ada,” kata Inon.
Inon menilai, kerusakan jalan Kuala Kurun-Sepang salah satu penyebabnya adalah overload dari truk pembawa kelapa sawit dan CPO (Crude Palm Oil) dan truk pembawa barang lainnya yang muatannya berlebihan.
“Harus ada awareness terkait muatan truk yang melintas, jangan melebihi muatan dari aturan yang sudah ada, jangan seolah-olah jalan itu milik mereka. Jalan itu milik masyarakat, kerusakan jalan tentunya masyarakat yang dirugikan,” tegas Inon yang juga komandan Distrik Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak Gumas.(Nov/aw)