H-2 Pilkada, DiskominfoSantik Kalteng Gelar Podcast: Kesiapan Desk Pilkada Sambut Pilkada Serentak 2024

Podcast Kesiapan Desk Pilkada Kalteng, Jelang Pilkada Serentak 27 November 2024, Senin (25/11/2024)(Media Dayak/MMC Kalteng)

Palangka Raya, Media Dayak 

Dalam rangka menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (DiskominfoSantik) Provinsi Kalteng kembali menggelar podcast bertajuk “Kesiapan Desk Pilkada Kalteng, Jelang Pilkada Serentak 27 November 2024”, Senin (25/11/2024).
 
Podcast ini menghadirkan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, M Katma F Dirun, yang juga menjabat sebagai Ketua Desk Pilkada Kalteng, sebagai narasumber. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Smart Province DiskominfoSantik Provinsi Kalteng dan disiarkan langsung melalui kanal Instagram serta YouTube resmi DiskominfoSantik Kalteng.
 
Katma menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng memiliki kewajiban untuk mendukung setiap kegiatan pemilu, baik itu Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), maupun Pilkada. “Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menetapkan bahwa pemerintah daerah bertanggung jawab menyukseskan Pilkada,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Desk Pilkada memiliki tugas utama memastikan pelaksanaan Pilkada sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Selain itu, pemerintah juga bertanggung jawab memastikan pembiayaan kegiatan Pilkada melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
 
Katma juga menekankan pentingnya Pilkada sebagai mekanisme suksesi kepemimpinan lima tahunan. “Desk Pilkada menjadi wadah koordinasi antara pemerintah kabupaten/kota, provinsi, dan Forkopimda untuk memastikan Pilkada berjalan lancar sesuai harapan,” tambahnya.
 
Ia menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki hak memilih, tetapi dilarang terlibat dalam politik praktis, seperti bergabung dalam partai politik atau menjadi tim sukses. “Pemerintah secara rutin mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas melalui surat edaran dan sosialisasi,” jelasnya.
 
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng telah mengalokasikan anggaran hibah sebesar Rp757 miliar untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Katma berharap dana yang besar tersebut dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan Pilkada yang berkualitas.
 
Terkait kendala teknis seperti blankspot jaringan internet dan pasokan listrik di beberapa desa, ia memastikan hal tersebut dapat diatasi dengan solusi alternatif, seperti menggunakan Handy Talkie (HT) untuk komunikasi atau mesin genset tambahan untuk mendukung kelancaran Pilkada.
 
Katma mengimbau Sekda Kabupaten/Kota untuk terus menyosialisasikan pentingnya netralitas ASN. “Netralitas ASN adalah kunci untuk menjaga profesionalisme dan mencegah keberpihakan dalam Pilkada,” tegasnya.
 
Kepada masyarakat Kalteng, ia mengajak untuk menggunakan hak pilih. “Mari kita berbondong-bondong ke TPS, pilihlah sesuai hati nurani, dan jangan golput. Masa depan Kalteng ada di tangan kita. Semoga pemimpin yang terpilih mampu membawa Kalteng ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.(MMC/YM/Aw)
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait