Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-71 Kabupaten Kotim, Minggu (7/1/2024).(Media Dayak/MMC Kalteng)
Sampit, Media Dayak
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-71 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bertempat di Halaman Stadion 29 November Sampit, Minggu (7/1/2024).
Gubernur Kalteng menyampaikan pertumbuhan APBD Prov. Kalteng sejak pertama kali ia menjabat sebagai Gubernur Kalteng pada Tahun 2015 diawali sebesar Rp3,74 Triliun, angka ini terus naik hingga pada Tahun 2024 ini APBD Provinsi Kalteng mencapai Rp8,6 Triliun. Seiring dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah ditargetkan APBD Kalteng pada Tahun 2025 dapat menyentuh angka Rp10 Triliun lebih.
“Kita patut berbangga, karena Kalau merupakan satu-satunya Provinsi yang mencatatkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan se-Pulau Kalimantan. Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan sinergi kita bersama termasuk pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan berbagai pihak dalam mengawal inflasi tetap rendah,” katanya.
Dikatakannya, bahwa keberhasilan dalam menghadapi inflasi di Provinsi Kalteng dilakukan melalui sinergisitas untuk melaksanakan berbagai program strategis berupa pelaksanaan pasar penyeimbang, Gerakan Tanam Babe Berkah, Pemberian Stimulus untuk UMKM dan Instrumen kebijakan- kebijakan lainnya berhasil dilaksanakan hingga saat ini.
Sebagai informasi, inflasi Kalteng menjadi Inflasi urutan ke-8 terendah secara nasional yakni mencapai angka 2,58%. Capaian Makro Pembangunan Provinsi Kalteng lainnya adalah tingkat Kemiskinan yang mencapai angka 5,11 persen pada Juli 2023, lebih rendah (lebih baik) dari Capaian Nasional yakni 9,36 persen dan menduduki urutan ke-5 Nasional Provinsi dengan penduduk miskin paling sedikit.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa Pemprov Kalteng hingga saat ini masih berfokus pada penyediaan infrastruktur yang layak, peningkatan aksestabilitas jalan, peningkatan desa berlistrik, Pembangunan Rumah Sakit Rujukan RS Hanau, Revitalisasi RSUD dr Doris Sylvanus untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, Pembangunan Landmark Bundaran Besar sebagai ikon kebanggaan Kalteng.
“Serta rencana Pembangunan Universitas unggulan baru di Kalteng untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat sehingga semakin banyak masyarakat Kalteng dapat melanjutkan pendidikan pada tingkat Perguruan Tinggi,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Kotim beserta Wakil Bupati dan seluruh jajaran atas kerja keras dan berbagai capaian positif pembangunannya.
Sebagaimana diberitakan, capaian tersebut antara lain, berhasil diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sembilan kali berturut-turut, dan peringkat pertama pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting Tingkat Provinsi Kalteng dari tahun 2019 sampai 2023. Sehingga berkontribusi positif terhadap capaian angka stunting di Kalimantan Tengah sehingga mencapai angka 26,9 berdasarkan hasil SSGI Tahun 2022.
Gubernur juga mengungkapkan beberapa capaian pembangunan khususnya dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimum untuk masyarakat Kabupaten Kotim dapat dipenuhi dengan baik khususnya pada sektor Infrastruktur Konektivitas melalui pemeliharaan berkala dan peningkatan jalan pada keseluruhan 7 ruas jalan di Kotim pada tahun 2022-2023 dengan total senilai Rp345 Milyar pada pemeliharaan Berkala Ruas jalan Sampit – Samuda – Ujung Pandaran – Kuala Pembuang.
Selain itu juga, peningkatan Jalan Ruas jalan pelantaran Parenggean- Tumbang Sangai- Tumbang Kalang serta peningkatan Jalan Ruas Jalan Pelantaran – Parenggean.
Adapun pada Tahun 2024 melalui dana reguler telah dianggarkan sebesar Rp. 302 Milyar dengan target efektif panjang jalan sepanjang 60 KM. Untuk sektor Pendidikan baik melalui Pembangunan dan penyaluran bantuan pendidikan mencapai Rp52 Milyar dan sektor Pertanian melalui pembangunan RMP di Lempuyang dengan total senilai Rp20 Milyar dan Pembangunan Pabrik Pakan Ternak senilai Rp 25 Milyar.
“Kita semua berharap keberadaan pabrik ini dapat menjadi katalisator untuk menyerap tenaga kerja lokal, yang akhirnya akan mengangkat kesejahteraan masyarakat Kotim dan Kotim pada umumnya,” tutup Gubernur .
Rangkaian Hari Jadi ke-71 Kabupaten Kotim dilakukan hibah Peralatan Pengendalian Hutan dan Lahan untuk Kabupaten Kotim yang bersumber dari APBD Provinsi Kalteng sumber Dana DPA SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng senilai Rp6.418.432.000 (MMC/Ytm/Lsn)