Press Conference Calender of Event Kalimantan Tengah dilaksanakan di lobby lantai 2, gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (18/3).
Palangka Raya, Media Dayak
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri menyatakan, Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2019akan dilaksanakan pada 18-24 Mei mendatang.
“Penyelanggaraan event Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2019 mengangkat tema Eksistensi Kearifan Lokal Menuju Kalteng Berkah,” katanya pada Press Conference Calender of Event Kalimantan Tengah dilaksanakan di lobby lantai 2, gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Penyelenggaraan FBIM 2019 yang menampilkan beragam budaya dari berbagai etnis yang ada di Kalteng, sebagai satu-satunya event unggulan Kalteng yang masuk dalam 100 Calender of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya.
Penyelenggaraan FBIM 2019 akan dijadikan sebagai momentum untuk mempromosikan potensi wisata budaya serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalteng yang tahun ini menargetkan 553.000 wisatawan.
“Pada tahun 2019, jumlah event kabupaten dan kota provinsi Kalteng sebanyak 167 event dan 3 event internasional. Dengan jumlah event tersebut, kami optimistis target kunjungan wisatawan ke Kalteng dapat tercapai,” kata Sekda Kalteng.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Guntur Talajan, Event FBIM telah berjalan sejak 1993 dan setiap tahun pengunjungnya terus meningkat. Pada penyelenggaraan FBIM 2018 yang lalu pihak panitia menargetkan kunjungan 500 wisman dan 20 ribu wisnus.
“Dari penyelenggaraan FBIM 2019 panitia menargetkan kunjungan 25.000 wisatawan nusantara (wisnus) dan 500 wisatawan mancanegara (wisman),” ucapnya.
Guntur Talajan mengatakan, FBIM dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Provinsi Kalteng yang jatuh pada 23 Mei sekaligus sebagai dukungan terhadap visi dan misi Gubenur Kalteng H. Sugianto Sabran dan Wagub H. Habib Ismail.
Penyelenggaraan FBIM 2019 akan menampilkan 18 macam lomba kesenian yang diikuti peserta dari kabupaten/kota se-Kalteng. 18 lomba kesenian adalah Karnaval Budaya, Pemilihan Putra-Putri Pariwisata, Tari Daerah, Mangenta, Malamang, Mangaruhi, Balogo, dan Habayang.
Dilanjutkan dengan Maneweng, Manetek, Manyila Kayu, Jukung Tradisional, Besei Kambe, Jukung Hias, Manyipet; Lagu Daerah dan Karungut, Lawang Sakepeng, Sepak Sawut, dan Masakan Tradisional.
Setelah penyelenggaraan FBIM 2019, Guntur Talajan menyatakan, kalender Wisata Kalteng akan dilanjutkan dengan penyelenggaraan event unggulan Kahayan Boat Festival yang menampilkan rally sampan/perahu, jukung hias, basei kambe, balap klotok, perahu kuliner yang belangsung di Palangka Raya pada Juni 2019.
“Sedangkan pada November dan Desember 2019 akan berlangsung event ‘Tiwah’ atau upacara ritual kematian tingkat akhir bagi Suku Dayak di Kalteng,” tutupnya.(MMCK/aw)