Efrensia Imbau Hormati yang Berpuasa dan Jangan Jual Bahan Kebutuhan Pokok Secara Tak Wajar

Wabup Gumas Efrensia L.P Umbing didampingi Sekda Richard.(Media Dayak/Novri JK)

Kuala Kurun, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati (Wabup) Gunung Mas (Gumas) Efrensia L.P Umbing menyampaikan selamat Ramadan 1446 H kepada umat Muslim di  Gumas.

“Di bulan penuh berkah ini, umat Muslim di Kabupaten Gunung Mas diberikan kekuatan dan kesabaran selama menjalankan ibadah puasa, dan meningkatkan ketakwaan serta semakin merasakan kedamaian dan ketenangan,”ujar Efrens,Senin (3/3/2025).

Kepada masyarakat Gumas yang tidak menjalankan ibadah puasa, birokrat sarat pengalaman itu mengimbau untuk menghormati saudara-saudara umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa selama sebulan.

“Dengan menghargai saudara-saudara umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa,hal itu akan memperkuat harmoni sosial dan menciptakan lingkungan yang inklusif,”katanya.

Kepada para pedagang di Gumas selama bulan Ramadan, Efrens mengingatkan untuk tidak menjual bahan kebutuhan pokok dengan harga yang tak wajar.

“Jangan sampai itu terjadi ya,yang hanya akan memberatkan konsumen. Pemerintah Kabupaten Gunung Mas meminta para pedagang untuk menjaga harga tetap stabil dan tidak melakukan penimbunan barang,” tegas Efrens.

Kepada dinas terkait,wabup mengimbau agar selama bulan Ramadan melakukan pengawasan terhadap distribusi barang agar tidak ada praktik penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan konsumen.

“Kita mengingatkan para pedagang di wilayah ini untuk tidak sekali-kali mengambil keuntungan berlebihan supaya daya beli masyarakat tetap terjaga,”ucap dia.

Jika ada ditemukan lonjakan harga yang tidak wajar, Efrens meminta masyarakat Gumas untuk segera melaporkan ke dinas terkait agar bisa segera ditindaklanjuti.

Perlu diketahui, bahan kebutuhan pokok masyarakat,seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, ayam,ikan, telur ayam, bawang merah,bawang putih, garam dan sayur-sayuran.(Nov)

 

 

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait