Wabup Efrens Beri Pesan Menohok untuk ASN Gumas

Wabup Gumas Efrensia L.P Umbing memimpin apel gabungan PNS,PPPK dan PTT di lingkungan Pemkab Gumas baru-baru ini di Halaman Kantor Bupati Gumas. (Media Dayak/Ist)

Kuala Kurun,Media Dayak

Bacaan Lainnya

Proses pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah selesai. Jaya Samaya Monong dan Efrensia L.P Umbing telah dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Gumas periode 2025-2030.

Jangan lagi kita mengingat-ingat masa yang sudah lalu,tapi mari kita membuka babak baru.Dengan kondisi yang baru,semangat yang baru, kita bersama-sama membangun Kabupaten Gunung Mas yang berkelanjutan,maju,berdaya saing, sejahtera dan mandiri.

Hal ini disampaikan Wabup Gumas Efrensia L.P Umbing dalam arahannya pada apel gabungan PNS,PPPK dan PTT di lingkungan Pemkab Gumas baru-baru ini di Halaman Kantor Bupati Gumas.

“Terima kasih pula atas dukungan dan kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Gunung Mas kepada saya dan Pak Jaya. Walaupun sebagian masyarakat khususnya PNS,PPPK dan PTT mungkin tidak mendukung kami,tetapi itu adalah proses demokrasi yang harus kita hormati, dan kita bersinergi untuk membangun kabupaten kita tercinta ini menjadi bertambah maju dan sejahtera,”kata Efrens.

Ia lantas mengingatkan PNS,PPPK dan PTT di lingkungan Pemkab Gumas untuk meningkatkan disiplin. Dengan kedisiplinan, menurutnya program 100 hari kerja (3 bulan 9 hari) bupati dan wabup akan mampu dilaksanakan, yakni bedah rumah untuk meningkatkan kualitas rumah untuk memastikan masyarakat menempati rumah yang layak huni.

Penanganan jalan kabupaten untuk memastikan kelancaran lalu lintas angkutan orang dan barang. Beasiswa tepat sasaran untuk memastikan pemberian beasiswa kepada mahasiswa tidak mampu.

Optimalisasi Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis data untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran, serta optimalisasi jaminan kesehatan dan jaminan sosial untuk memastikan masyarakat Kabupaten Gumas memiliki BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.

“Akan dilakukan pemantauan kehadiran PNS,PPPK dan PTT serta kinerja dan aktivitas layanan kepada masyarakat. Jadi tidak hanya soal kehadiran,kita akan melihatnya dari kinerjanya juga. Kalau ada penugasan-penugasan harus ada batas waktu penyelesaian, segera diselesaikan.Jangan sampai sudah tidak hadir,kinerja juga tidak ada.Yang hadir saja tidak ada kinerja,itu juga tidak ada manfaatnya,”beber Efrens.

Dia juga meminta PNS,PPPK dan PTT untuk semakin meningkatkan kemampuan dalam untuk melaksanakan tugas.Kalau tidak bisa, bertanya,jangan malu. Jangan mau mencari alasan untuk tidak mengerjakan sesuatu.

“PNS,PPPK dan PTT jangan sampai sering tidak masuk kantor. Kalau memang ada urusan pribadi atau keluarga,boleh saja,tapi jangan sampai lebih besar mengurus urusan pribadi atau keluarga ketimbang mengurus pekerjaan di kantor. PNS,PPPK dan PTT punya usaha sampingan silahkan,tapi jangan sampai mengabaikan tugas utamanya sebagai PNS,PPPK dan PTT yang melayani masyarakat,”papar Efrens.

Turut hadir pada apel gabungan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Richard,kepala perangkat daerah, beberapa camat dan lurah, serta pejabat eselon III dan IV. (Nov/Lsn)

 

 

 

 

 

 

 

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait