Ketua DPRD Provinsi Kalteng Arton S Dohong (ist)
Palangka Raya, Media Dayak
Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Arton S Dohong, yang juga menjabat sebagai Ketua Paruman Walaka, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Kalteng atas dukungan penuh dalam pembangunan Balai Induk Kaharingan dan Gedung Kayu Erang Tingang.
Pembangunan kedua fasilitas ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan spiritual umat Hindu dan Hindu Kaharingan di Kalteng.
Arton menjelaskan bahwa pembangunan Balai Induk Kaharingan seluas 1.200 meter persegi dan Gedung Kayu Erang Tingang yang terdiri dari dua lantai ini bertujuan untuk mengakomodasi berbagai kegiatan keagamaan.
Lantai pertama gedung akan difungsikan sebagai kantor organisasi keagamaan, sementara lantai kedua akan menjadi aula serbaguna dengan kapasitas 250-300 orang.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan Pemprov Kalteng dalam mewujudkan pembangunan ini. Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam melindungi dan memfasilitasi kehidupan beragama masyarakat,” ungkap Arton, di usai persemian Balai Induk Kaharingan Garing Nganderang dan Gedung Kayu Erang Tingang di Kawasan Hindu Kaharingan Center, Kamis (17/4/2025).
Ia mengungkapkan kedepan, kawasan ini akan dikembangkan menjadi Hindu Kaharingan Center yang lebih lengkap dengan rencana pembangunan sekolah setingkat SD dan SMP berbasis kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai agama Kaharingan, asrama putra dan putri untuk menampung siswa dari daerah terpencil, serta rumah kofel bagi rohaniawan Kaharingan.
“Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap generasi muda bisa lebih memahami dan melestarikan ajaran Kaharingan. Peresmian kedua gedung ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya dalam meningkatkan kualitas ibadah dengan adanya sarana yang memadai, tetapi juga dalam memperkuat identitas budaya Kaharingan di tengah modernisasi serta mendorong sinergi antarumat beragama dalam kehidupan sosial,” katanya.
Ia mengatakan pembangunan tersebut sekaligus menunjukkan perhatian serius pemerintah daerah terhadap pengembangan kehidupan beragama dan pelestarian budaya lokal di Kalteng.
“Dengan adanya fasilitas baru ini, umat Hindu Kaharingan kini memiliki pusat kegiatan yang representatif untuk melaksanakan berbagai ritual keagamaan sekaligus menjadi wadah pengembangan pendidikan dan pelestarian budaya bagi generasi mendatang,” tutupnya (YM/Aw)