Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan.(Media Dayak/Novri JKH)
Kuala Kurun, Media Dayak
Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas berkomitmen tegas dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami DPRD Gunung Mas sepakat Pemkab Gunung Mas mengambil langkah tegas terhadap perangkat daerah yang belum mampu mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan, Rabu (3/9/2025) melalui aplikasi pesan.
Raya menandaskan,DPRD memandang perlunya Pemkab Gumas melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) yang dinilai belum optimal dalam mencapai target PAD.
Anggota DPRD cukup vokal itu menyoroti rendahnya capaian PAD tahun berjalan. Dia menilai, kegagalan mencapai target PAD bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan lemahnya manajemen, inovasi, dan terobosan yang dilakukan OPD terkait.
“Kalau target tidak tercapai, artinya ada masalah, dan itu harus ada evaluasi serius agar ke depan tidak terulang,” tegas legislator 4 periode ini.
Raya menekankan, evaluasi yang dilakukan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai langkah perbaikan.
OPD dimintanya lebih kreatif menggali potensi daerah, terutama sektor-sektor unggulan yang bisa menjadi penopang PAD.
Legislator sarat pengalaman itu juga mengingatkan agar seluruh perangkat daerah tidak hanya mengandalkan transfer pusat, tapi benar-benar bekerja keras memaksimalkan sumber pendapatan lokal.
“Daerah kita ini (Gumas) memiliki banyak potensi. Kalau dikelola dengan serius, PAD bisa meningkat. Jadi jangan sampai OPD terkesan jalan di tempat,” serunya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Gumas menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satu langkah strategis yang akan diambil adalah dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perangkat daerah yang belum berhasil mencapai target PAD yang telah ditetapkan.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Gumas Efrensia L.P Umbing kepada media ini usai rapat paripurna ke-3 DPRD Kabupaten Gumas, Senin (25/8/2025) lalu.
“Evaluasi yang dilakukan bukan sekadar formalitas ya, tapi sebuah kesungguhan dari langkah tegas agar setiap perangkat daerah lebih bertanggung jawab dalam mengelola dan meningkatkan PAD untuk kemajuan wilayah,” ucap Efrens.
Efrens menegaskan, evaluasi yang dilakukan diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi semua Perangkat daerah agar bersinergi dalam mewujudkan kemandirian fiskal daerah, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kabupaten Gumas.
Efrens menjelaskan, apabila target PAD tidak tercapai maka akan berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang dirancang dalam APBD murni maupun perubahan
“Bagi perangkat daerah yang realisasi PAD nya tidak sesuai dengan fakta integritas dan target, akan dilakukan evaluasi dalam rangka menuju tambun bungai mandiri,” tegasnya. (Nov/Aw)