Muara Teweh, Media Dayak
Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 telah usai dilaksanakan. Pemilu 2019 mengubah komposisi dan konfigurasi penghuni kursi DPRD Kabupaten Barito Utara. Tercatat ada 9 (sembilan) anggota muka baru yang akan memulai langkah politiknya di DPRD Barito Utara, sedangkan 16 anggota DPRD lainnya masih wajah lama alias incumbent.
Tiga partai politik mengirim muka baru terbanyaknya untuk DPRD Barito Utara periode 2019-2024 adalah Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Pariai Nasdem. PKB bahkan memasukkan tiga politisi barunya di DPRD Barito Utara, sedangkan Partai Demokrat dan Partai Nasdem masing-masing dua anggota.
Para pendatang baru yang akan berkiprah sebagai wakil rakyat Barito Utara adalah Permana Setiawan (PKB), Iqbal Reza Erlanda (Demokrat), Edy Pranadi (Nasdem), Suhendra (PKB), Nuryanto (PPP), Nety Herawati (Nasdem), Reza Faisal (Demokrat), Beni Siswanto PKB, dan Haris Fitriadi (Gerindra).
PKB dengan demikian akan memiliki empat kursi di DPRD Barito Utara. Selain tiga muka barunya, ada pula anggota lama, yakni Sinaryati. Para anggota DPRD Barito Utara dipilih dari empat daerah pemilihan (dapil).
Dapil I (Kecamatan Teweh Tengah) dijatah sembilan kursi, dapil II (Kecamatan Lahei, Lahei Barat, Teweh Timur, dan Gunung Purei) dialokasikan enam kursi, dapil III (Kecamatan Gunung Timang dan Montallat) dijatah empat kursi, dan dapil IV (Kecamatan Teweh Selatan dan Teweh Baru) dialokasikan enam kursi.
Ketua KPU Barito Utara Malik Muliawan, membenarkan bahwa sesuai dengan hasil rapat pleno terbuka penghitungan suara pemilu 2019, yang digelar pada tanggal 30 April dan 1 Mei di gedung Balai Antang Muara Teweh, tercatat sembilan parpol memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Barito Utara.
“Hasil pleno di tingkat kabupaten ini dibawa ke pleno KPU Provinsi Kalteng,” kata ketua KPU belum lama ini.(lna)
