Dewan Sarankan Pembangunan Jalan di Kalteng Menggunakan Sistem Rigit

 

Bacaan Lainnya
Foto : Silvanus Sea

Palangka Raya, Media Dayak

  Guna menjaga dan memelihara kualitas jalan yang kuat, sehingga mampu menahan mobilitas angkutan besar yang melintasi jalan nasional dan Provinsi, kalangam DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyarankan kepada Pemerintah, agar membangun jalan dengan sistem rigit atau cor beton. Pasalnya, Sistem cor beton di yakini mampu bertahan lama dan kuat kendatipun harus di lalui angkutan hasil tambang batu-bara dan buah tandan sawit ataupun (angkutan CPO).

“Sebaiknya jalan provinsi dan jalan nasional di buat dengan cor beton. Walaupun biayanya lebih mahal, namun akan lebih kuat dan tahan lama. Ketimbang dengan aspal, yang sebentar saja kembali rusak, dan juga butuh biaya perawatan yang juga cukup banyak,”Ucap Legislator Komisi D DPRD Provinsi Kalteng, Silvanus Sea, kepada Media ini, di Gedung Dewan, jalan S.Parman, Selasa (17/1) kemarin.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang ini juga mengatakan, pihak pemerintah bisa membuat di kabupaten tertentu sebagai daerah percontohan untuk jalan sistem cor beton tersebut di Bumi Tambun Bungai.

“Untuk penggunaan jalan sistem cor beton ini bisa di beberapa kabupaten sebagai contoh awal takni misalnya di Kotim, Kapuas, Pulang Pisau dan juga di Barut, serta saya yakin pembangunan jalan sistem cor beton ini cukup mudah dan lebih cepat di kerjakan. Saya juga melihat pembangunan jalan dengan cor beton sudah mulai di lakukan di ruas jalan Sampit-Bagendang, dan cukup kuat. Terlebih aktivitas angkutan berat sangat tinggi disitu. Saya sepakat untuk diterapkan  di beberapa daerah lain misalnya ruas jalan Dadahup di Kapuas dan Pulang Pisau,”Ujarnya.

Dikatakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Kalteng ini, penggunaan pembangunan jalan dengan cor beton juga pernah dilakukan oleh Rusia di ruas jalan Palangka Raya-Kasongan dan juga Kotim-Seruyan dan bertahan lama hingga sekarang.

Disisi lain, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kalteng, Hj. Agus Susilasani juga sepakat kedepan semua ruas jalan provinsi ataupun jalan nasional menggunakan cor beton, seperti halnya yang dilakukan oleh beberapa provinsi tetangga yakni Kalsel dan Kaltim.

“Untuk mensiasati keterbatasan anggaran, maka penggunaan cor beton bisa saja dilakukan pada ruas jalan tertentu, dengan memperhatikan kultur tanah yang ada disitu, bahkan di sejumlah ruas jalan di Das Barito, diantaranya di Barito Utara ada beberapa ruas jalan yang semestinya harus menggunakan cor beton, sebab kalau tidak, maka cepat rusak seperti yang ada saat ini,”ujarnya.

Legislator dari Dapil Kalteng IV , meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timir, Barito Utara dan murung Raya ini juga membeberkan, aktivitas anggkutan batu-bara dan buah sawit serta CPO di wilayah Das Barito cukup tinggi, karenanya juga butuh perhatian pemerintah untuk membangun jalan yang berkulias kuat dan tahan lama.

“Solusi untuk ruas jalan tertentu memang harus dengan cor beton, kendatipun biaya cukup besar dan ruasnya juga hanya bisa untuk beberapa meter tidak masalah, dari pada dengan mudah rusak, dan sama juga butuh biaya perbaikan dan sibuk membaiki ruas yang itu-itu saja setiap tahun,”Pungkas Srikandi dari Partai Nasdem ini.(Nvd)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait