Sahriah
Kuala Kurun, Media Dayak
Prestasi membanggakayang ditorehkan siswa SMAN 1 Kurun William Roberts dengan meraih medali perunggu dalam ajang International Mathematics Open For Young Achievers (IMOYA) 2025) di Singapura 24–26 Oktober 2025 yang lalu, disambut penuh kebanggaan oleh anggota Komisi III DPRD Gunung Mas (Gumas) Sahriah.
Sahriah menilai, prestasi yang ditorehkan William Roberts, tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah dan keluarga,tapi juga menjadi bukti nyata bahwa putra-putri daerah memiliki kemampuan bersaing di tingkat internasional.
“Kami (DPRD) bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada siswa SMAN 1 Kurun William Roberts yang berhasil meraih medali perunggu di ajang International Mathematics Open For Young Achievers (IMOYA) 2025) di Singapura,” kata Sahriah, Jumat (31/10/2025).
Sahriah lantas mendorong agar pemerintah melalui dinas terkait untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada para siswa berprestasi, baik dalam bentuk pembinaan, beasiswa, maupun fasilitas belajar yang memadai.
“Prestasi yang ditorehkan William Roberts jangan berhenti sampai di sini. Kita harus terus menumbuhkan semangat kompetisi dan inovasi di kalangan pelajar, agar semakin banyak generasi muda Gunung Mas yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” pungkas Sahriah.
Siswa SMAN 1 Kurun bernama William Roberts berhasil mengharumkan nama sekolah dan daerahnya setelah meraih medali perunggu dalam ajang International Mathematics Open For Young Achievers (IMOYA) 2025) di Singapura 24–26 Oktober 2025 yang lalu.
Informasi terpercaya yang didapat Media Dayak menyatakan, kompetisi internasional bergengsi itu diikuti 600 peserta dari 6 Negara yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Phillipina, Hong Kong dan Macao.
Dalam ajang tersebut, peserta diuji kemampuan berpikir logis, kreativitas matematis, serta kecepatan menyelesaikan soal-soal tingkat internasional.
William Roberts yang berhasil peraih medali perunggu telah menunjukkan ketekunan dan semangat juang tinggi selama proses persiapan dan pelaksanaan lomba.
William Roberts sukses menembus ketatnya persaingan ratusan peserta dari berbagai negara di Asia. Dengan kemampuan logika dan analisis yang tajam, William Roberts mampu menyelesaikan soal-soal olimpiade tingkat tinggi yang diakui memiliki tingkat kesulitan luar biasa.
Selain mendapatkan Medali Perunggu di ajang tersebut, William Robert juga mendapatkan tawaran beasiswa dari 3 Universitas swasta terbaik di Indonesia dan Universitas di China (China Pharmaceutical University) untuk jurusan Farmasi,” cetusnya.
Ajang IMOYA 2025 menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi dan kecerdasan anak-anak bangsa, terutama dari daerah, seperti halnya dari Kabupaten Gumas, yang mampu menorehkan prestasi di dunia Internasional.(Nov/Aw)
