Bupati Kobar Hj. Nurhidayah didampingi Direktur Rumah Sakit saat sidak di RSSI Pangkalan Bun, Selasa (8/4) (Media Dayak/Riduan)
Pangkalan Bun, Media Dayak
Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah pasca libur cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Selasa (8/4).
Dalam kunjungannya, Bupati ingin memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal meskipun baru memasuki hari kerja pertama setelah cuti bersama. Ia juga meninjau langsung kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas rumah sakit.
“Hari ini kami mulai masuk kerja setelah kurang lebih satu pekan libur bersama Idul Fitri 1446 H. Namun untuk pelayanan di RSSI, tidak ada libur. Pelayanan tetap berjalan selama hari raya,” ujar Hj. Nurhidayah.
Selain memantau pelayanan, Bupati juga menyerap aspirasi langsung dari pasien yang tengah berobat. Ia menanggapi keluhan masyarakat terkait proses pendaftaran online dan offline yang dinilai masih menimbulkan kendala.
“Pelayanan rumah sakit harus prima. Kami ingin mendengarkan langsung kritik dan saran dari masyarakat agar pelayanan semakin baik ke depan,” tegasnya.
Meski demikian, Bupati mengakui masih ada tantangan dalam pelayanan, khususnya terkait keterbatasan dokter spesialis. Hal ini menyebabkan antrian panjang karena jumlah pasien yang cukup banyak.
“Alhamdulillah pasien tetap terlayani. Kami menyadari keterbatasan tenaga dokter spesialis dan fasilitas menjadi salah satu kendala, terutama saat kunjungan pasien meningkat. Ini akan kami evaluasi dan mencarikan solusinya,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSSI Pangkalan Bun, dr. Fachrudin, menjelaskan bahwa pihaknya mulai membuka kembali seluruh layanan poliklinik sejak Senin kemaren.
“Fasilitas poliklinik sudah dibuka untuk kontrol rutin pasien. Kemarin tercatat sebanyak 450 kunjungan, dan hari ini mendekati 600 pasien. Biasanya, hari normal hanya sekitar 300 pasien. Kemungkinan jumlah ini akan terus meningkat dalam satu minggu ke depan pasca libur panjang,” jelasnya.
Ia menambahkan, seluruh jenis layanan poliklinik telah dibuka dan layanan rawat inap tetap berjalan 24 jam. Meski sempat mengalami penurunan menjelang hari raya, kini jumlah pasien rawat inap kembali meningkat. (Rd/Lsn/Aw)