Bupati Kobar : CFD Tetap di Jalan HM Rafii, Hanya Menggeser Lapak Pedagang ke Pangkalan Bun Park

Bupati Kobar Hj Nurhidayah berfoto bersama usai acara peresmian Taman Kolaborasi, di Kawasan Bundaran Pancasila Pangkalan Bun, Sabtu (19/4) (Media Dayak/Riduan)
Pangkalan Bun, Media Dayak
 
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menata ulang lokasi berdagang para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang biasa menjajakan dagangan di sepanjang Jalan HM Rafii saat Car Free Day (CFD). Kini, mereka dipindahkan ke area Taman Pangkalan Bun Park.
 
Langkah ini dilakukan untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin berolahraga di area CFD. Meski dipindah, lokasi baru tersebut tidak terlalu jauh dari lokasi semula, sehingga tidak dianggap sebagai relokasi total.
 
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Kobar, Hj Nurhidayah, usai acara peresmian Taman Kolaborasi di kawasan Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun, Sabtu (19/4/2025).
 
“Sebenarnya area CFD tetap di Jalan HM Rafii, yang kita pindah itu hanya lapak pedagangnya. Hal ini agar tempat ini tertata dengan rapi dan masyarakat yang berolahraga tetap fokus,” ujarnya.
 
Ia menambahkan, pemindahan lapak UMKM ke Pangkalan Bun Park juga bertujuan untuk mengoptimalkan ruang publik yang sudah disediakan pemerintah.
 
“Jadi di Pangkalan Bun Park ini ruang publik yang telah disiapkan pemerintah untuk masyarakat. Tempat ini ada panggungnya bagi warga yang ingin berkreasi dan juga tempat para UMKM,” jelas Nurhidayah.
 
Bupati juga mengatakan pentingnya menjaga keindahan kota agar sesuai dengan julukan “Kota Manis” yang telah disematkan pada Pangkalan Bun. Dan juga Kobar sudah 13 kali menerima penghargaan Adipura sebagai kota kecil terbersih.
 
“Hal inilah yang kita pertahankan. Jadi tidak ada lagi para pedagang berjualan di badan jalan,” tegasnya.(Rd/Lsn)
 
 
 
 
 
image_print

Pos terkait