Kuala Pembuang, Media Dayak
Perum Bulog Sub Divisi Regional Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar pasar murah sembako menjelang lebaran Idulfitri 1440 Hijriah yang tinggal menghitung hari di Pasar Sayur dan Ikan Kuala Pembuang, Selasa (28/5).
Kepala Seksi Komersial Bulog Sampit, M Azwar Fuad mengatakan, pelaksanaan pasar murah ini berdasarkan permintaan dari Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Seruyan yang melayangkan surat resmi untuk meminta agar pihak Bulog dapat membuka pasar murah sembako di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan.
“Dengan adanya pasar ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga sembako di pasaran pada umumnya,” katanya kepada Dayak Pos .
Ia menjelaskan, pelaksanaan pasar ini merupakan kali pertama di Kuala Pembuang. Untuk pembeli pun tidak ditargetkan untuk kalangan tertentu karena program ini bersifat umum.
“Siapa saja bisa membeli dan kalau tidak habis disini (Kuala Pembuang) masih bisa kita jual di daerah lain,” katanya.
Ia menyebutkan, beberapa item sembako yang dijual dan mendapat subsidi harga ini yakni beras, gula, tepung terigu, bawang putih, bawang merah dan minyak goreng.
Untuk beras sendiri ada beberapa jenis yang dijual dan dengan kualitas yang berbeda-beda pula. Beras premium ukuran 5 kilogram dijual Rp50 ribu per sak Sedangkan beras lainnya mulai dari berat 5-50 kilogram dijual dengan harga mulai dari Rp8.800-10.000 per kilogram.
Gula pasir dijual dengan harga Rp11.500 per kilogram. Untuk kegiatan pasar murah ini pihaknya membawa sebanyak 450 kilogram dan langsung habis terjual.
“Gula paling cepat laku meskipun setiap orang kita batasi pembelian sebanyak 5 kilogram per orang,” ucapnya.
Kemudian, bawang merah dijual Rp30 ribu per kilogram dan bawang putih dijual Rp34 ribu per kilogram.
“Tepung terigu dijual dengan harga Rp8.500 per kilogram dan minyak goreng Rp12 ribu per liter,” terangnya.
Sementara, berdasarkan hasil penelusuran di Pasar Saik Kuala Pembuang. Didapatkan bahwa harga sembako di kalangan pedagang dan dari bulog memiliki selisih yang tidak begitu signifikan.
Harga beras standar pasaran mulai Rp9.000 – 12.000 per kilogram, gula pasir Rp12.000, bawang merah Rp30.000, bawang putih Rp40.000, tepung terigu Rp8.000 -15.000 per kilogram tergantung merk.
Sedangkan minyak goreng curah ukuran 660 mililiter 7.000 ribu rupiah per botol dan minyak goreng ukuran 1,5 liter dihargai Rp17 ribu per botol.
Menurut salah satu pedagang sembako di Pasar Saik Kuala Pembuang, Sumiati, perbedaan harga tersebut karena berdasarkan kualitas dan ketersediaan barang di pasaran.
“Apabila barang melimpah maka harga bisa murah. Begitu sebaliknya jika barang sedikit maka harganya bisa selangit,” ungkapnya.(Rul)