Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya Budi Wahyudi saat memberikan sambutan di acara Media Gathering bersama sejumlah wartawan di Hutan Venue & Eatery, Kompleks Pemancar RRI Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km 3,5 Jumat (13/12) .malam (Media Dayak Yanting)
Palangka Raya, Media Dayak
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya menggelar acara Media Gathering bersama sejumlah wartawan di Hutan Venue & Eatery, Kompleks Pemancar RRI Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km 3,5 Jumat (13/12) malam.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, Budi Wahyudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan insan pers sekaligus memperkenalkan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah peserta dalam mengakses berbagai layanan tanpa harus datang langsung ke kantor.
“Aplikasi JMO menyediakan fitur seperti pendaftaran kepesertaan, perubahan data, klaim Jaminan Hari Tua (JHT), simulasi saldo, dan layanan lainnya. Harapannya, aplikasi ini menjadi solusi yang meningkatkan kepuasan dan pengalaman peserta serta membantu mereka memonitor pembayaran iuran perusahaan secara tepat waktu,” kata Budi.
Budi juga mengajak awak media untuk ikut mensosialisasikan manfaat dari berbagai program BPJS Ketenagakerjaan, seperti Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Selain itu, ia juga menyoroti adanya Manfaat Layanan Tambahan (MLT), yang mencakup fasilitas pinjaman untuk renovasi rumah, uang muka perumahan, serta kredit kepemilikan rumah.
Budi Wahyudi juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan perlindungan terhadap risiko kerja, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat jangka panjang bagi para pekerja dan keluarganya.
“Melalui perlindungan ini, kita dapat memberikan rasa aman kepada tenaga kerja di berbagai sektor. Dengan JMO, proses administrasi menjadi jauh lebih cepat dan transparan, sehingga peserta dapat lebih fokus pada pekerjaan mereka tanpa khawatir terkait perlindungan sosial,” jelas Budi.
Aplikasi JMO diharapkan menjadi solusi digital yang dapat diakses oleh semua kalangan, baik pekerja formal maupun informal. Dengan tampilan yang user-friendly dan panduan yang jelas, JMO memungkinkan pengguna mengakses berbagai fitur hanya melalui genggaman.
“Mari tingkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan tenaga kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan dan maksimalkan manfaat aplikasi JMO untuk kenyamanan dan kemudahan Anda,” terangnya.
Ia berharap dengan dukungan media, agar informasi ini dapat tersampaikan ke masyarakat luas agar lebih banyak pekerja yang memahami dan memanfaatkan program-program dari BPJS Ketenagakerjaan.
Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan media lokal di Palangka Raya.(YM/AW)