Anggota DPRD Apresiasi Festival Kuntau Bupati Cup 2025: Ajang Pembinaan Generasi Muda dan Pelestarian Budaya

oppo_32

Anggota DPRD Brut, Patih Herman AB

Muara Teweh, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Patih Herman AB, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Festival Kuntau Bupati Barito Utara Cup Open Regional Kalimantan Tahun 2025 yang resmi dibuka di Lapangan Volly Yonif 631/Antang, Muara Teweh, Sabtu (1/11/2025).

Festival yang diikuti oleh puluhan perguruan dan ratusan peserta dari berbagai kabupaten di Kalimantan Tengah ini dinilai sebagai langkah nyata Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam melestarikan seni bela diri tradisional serta mengembangkan potensi olahraga daerah.

Patih Herman AB menyebut kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momentum penting dalam menjaga jati diri dan warisan budaya masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya seni bela diri Kuntau Dayak yang sarat nilai luhur.

“Saya sangat mengapresiasi upaya pemerintah daerah melalui Festival Kuntau ini. Kegiatan seperti ini bukan hanya menghidupkan kembali warisan budaya leluhur kita, tetapi juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan energi positif melalui olahraga tradisional,” ujar Patih Herman AB, Sabtu di Muara Teweh.

Lebih lanjut, anggota Komisi I DPRD Barito Utara ini juga menegaskan bahwa pelestarian seni bela diri tradisional harus berjalan seiring dengan pembinaan atlet muda agar dapat berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.

“Kita berharap dari ajang ini muncul bibit-bibit atlet Kuntau yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki karakter kuat, disiplin, dan menjunjung tinggi sportivitas,” imbuhnya.

Politisi partai Demokrat DPRD Barito Utara ini juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, komunitas bela diri, serta masyarakat yang telah mendukung penuh pelaksanaan festival tersebut.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa kerja sama lintas sektor mampu menciptakan suasana yang positif bagi perkembangan budaya dan olahraga di Barito Utara. Semangat gotong royong seperti ini perlu terus kita jaga,” ucapnya.

Menurutnya, Festival Kuntau Bupati Cup 2025 juga berperan penting dalam mempererat hubungan antar daerah di Kalimantan Tengah melalui jalur budaya dan olahraga, sekaligus memperkuat identitas lokal di tengah arus modernisasi.

“Melalui ajang seperti ini, kita bisa menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya daerah sendiri. Kuntau bukan hanya warisan, tapi juga simbol persatuan dan karakter masyarakat Kalimantan,” kata Patih Herman AB yang akrab disapa Athink ini.

Festival Kuntau Bupati Barito Utara Cup Open Regional Kalimantan Tahun 2025 ini berlangsung selama tiga hari, mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025, dengan total peserta lebih dari 90 orang dari berbagai kabupaten.

Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Keuangan, Hery Jhon Setiawan, yang mewakili Bupati H. Shalahuddin, serta penyematan Pin Pionir kepada tujuh penggiat seni bela diri tradisional Kuntau Dayak.(lna/Aw)

image_print

Pos terkait