Palangka Raya, Media Dayak
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan serta untuk menilai seberapa besar ketaqwaan umat Islam terhadap perintah Allah.
Bulan penuh berkah di kota Palangka Raya akan identik dengan adanya pedagang yang akan menjajakan dagangannya di pinggir jalan dengan mengunakan lapak yang bertutupkan terpal atau atap dari pelapah pohon kelapa (rumbai).
Makanan khas Kalimantan banyak di jual seperti bingka, sayur umbut dan banyak lagi akan terlihat dijajakan oleh para pedagang.
“Pasar Ramadhan” itulah sebutan bagi pendagang yang membuka lapak untuk berjualan di pinggir jalan.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin membuka secara langsung salah satu dari lima (5) pasar ramadhan yang ada di kota Palangka Raya, berlokasi di jalan R.A. Kartini.
Dalam sambutannya Fairid Naparin mengatakan dengan adanya pasar ramadhan, akan membantu masyarakat kota Palangka Raya yang tidak sempat memasak atau membuat makanan untuk berbuka puasa, selain itu juga membantu menbangun perekonomian usaha kecil.
“Dengan adanya pasar ramadhan, maka kita membantu membangkitkan perekonomian pasar tradisional yang ada di Palangka Raya dan juga agar membudayakan masyarakat untuk mencintai masakan tradisional,” terangnya.
Untuk pedagang Wali Kota mengimbau agar dalam menjajakan dagangan dan makanannya, agar tidak menggunakan bahan-bahan dasar yang berbahaya bagi kesehatan.
Setelah membuka secara simbolis,Wali Kota didampingi oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah didampingi suaminya memotongan pintu tali pita sebagai tanda dibukanya pasar ramadhan 1440 H. (Dmt/Lsn)
