Wagub Kalteng Edy Pratowo saat memberikan sambutan di kegiatan pengukuhan dua Guru Besar UPR Kamis (6/2/2025)(Biro Adpim)
Palangka Raya, Media Dayak
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo, menghadiri pengukuhan dua Guru Besar Universitas Palangka Raya (UPR) Kamis (6/2/2025) di Aula Rahan, Universitas Palangka Raya.
Acara ini turut dihadiri Pj Wali Kota Palangka Raya Akhmad Husain, Rektor UPR Salampak, Ketua Senat UPR Petrus Poerwardi, Wali Kota Palangka Raya periode 2008–2018 Riban Satia, Rektor IAIN Palangka Raya Ahmad Dakhoir, anggota Dewan Eksekutif BAN-PT Slamet Wahyudi, Rektor UPR periode 2005–2013 Henry Singarasa, serta perwakilan dinas terkait di lingkungan Pemprov Kalteng.
Pengukuhan Guru Besar ini diawali dengan Sidang Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat Petrus Poerwardi. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Bhayu Rhama, ST., MBA., Ph.D. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pariwisata Ilmu Sosial dan Politik, sementara Prof. Dr. Gunarjo Suryanto Budi, M.Sc. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fisika Komputasi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UPR.
Dalam sambutannya, Wagub Edy Pratowo menyampaikan bahwa pencapaian akademik tertinggi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi para Guru Besar yang dikukuhkan, tetapi juga bagi Universitas Palangka Raya dan Kalimantan Tengah secara keseluruhan.
“Bertambahnya Guru Besar ini menunjukkan semangat dan komitmen Universitas Palangka Raya dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan,” ujar Edy.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pencapaian ini juga menumbuhkan optimisme dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing untuk kemajuan daerah.
Edy Pratowo menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mengakselerasi pembangunan demi kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan potensi yang dimiliki, baik SDM maupun sumber daya alam.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di era globalisasi dan digitalisasi. Menurutnya, diperlukan berbagai inovasi dan terobosan baru untuk membangun tata kelola pemerintahan yang responsif, efektif, dan efisien.
“Kita semua dituntut untuk mampu berpikir secara kritis dan dinamis serta berkolaborasi secara harmonis guna mewujudkan masyarakat Kalimantan yang adil, makmur, dan sejahtera,” tambahnya.
Menyimak orasi ilmiah Prof Bhayu Rhama yang berjudul “Menerangi Pariwisata Berkelanjutan di Kalteng”, Wagub menilai bahwa gagasan tersebut sejalan dengan visi Gubernur Sugianto Sabran dalam menciptakan destinasi wisata berkelas internasional di Kalteng.
Pemerintah Provinsi saat ini tengah fokus mengembangkan potensi pariwisata sebagai sektor investasi menjanjikan di masa depan. Potensi wisata Kalteng yang luar biasa meliputi kekayaan alam hutan hujan tropis, keanekaragaman hayati yang tinggi, sungai-sungai besar, Taman Nasional Sebangau dan Tanjung Puting, serta seni budaya Dayak yang unik.
“Kami berharap dunia akademik terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan pariwisata di Kalteng untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran daerah,” pungkasnya. (Adpim/YM/Aw)
