MILLENIAL ROAD SAFETY FESTIVAL-Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar SIK didampingi Bupati H Nadalsyah dan pejabat lainnya saat lepas balon ke udara tanda dimulainya kegiatan Millenial Road Safety Festival di halaman kantor bupati, Minggu (10/2) kemarin.(Media Dayak:ist)
Muara Teweh, Media Dayak
Kegiatan Millenial Road Safety Festival (MRSF) tahun 2019 yang diadakan Polres Barito Utara (Barut) diselengarakan karena dilatar belakangi oleh tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia sudah sampai pada titik yang sangat memprihatinkan.
“Untuk tingkat kecelakaan di Polres Barito Utara jumlah korban laka lantas pada tahun 2018 sebanyak 74 orang diantaranya 17 orang meninggal dunia, 12 orang luka berat, dan 45 orang luka ringan,” kata Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan matheus Siregar SIK pada acara MRSF yang dilaksanakan di Tiara Batara Muara Teweh, Minggu (10/2) kemarin.
Menurutnya, berdasarkan data di Korps Lalu Lintas Polri tahun 2018 secara nasional jumlah korban laka lantas sebanyak 171.436 orang, diantaranya sebanyak 29.083 orang meninggal dunia, 13.255 orang luka berat, dan 129.095 orang luka ringan.
Sedangkan untuk wilayah Kalimantan Tengah, jumlah korban laka lantas pada tahun 2018 sebanyak 1.438 orang diantaranya 368 orang meninggal dunia, 120 orang luka berat, dan 950 orang luka ringan.
Untuk itu, tegasnya, Polri khususnya Polres Barito Utara berupaya menekan angka kecelakaan dengan mengajak kaum millenial untuk tertib berlalu lintas, karena kecelakaan merupakan mesin pembunuh nomor 2 setelah penyakit. (lna)