Sekda Kalteng Fahrizal Fitri saat memberikan paparan di lepasan keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kalteng Tahun 1440 H / 2019 M, Kloter BDJ-15, asal Kabupaten Kobar, Seruyan Pulang Pisau dan Lamandau berjumlah 321 orang melalui Embarkasi Haji Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (30/7).(Media Dayak/Ist)
Palangka Raya, Media Dayak
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kalteng Tahun 1440 H / 2019 M, Kloter BDJ-15, asal Kabupaten Kobar, Seruyan Pulang Pisau dan Lamandau berjumlah 321 orang melalui Embarkasi Haji Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.
Diketahui dari jumlah 321 orang tersebut, ada satu orang CJH menunda keberangkatannya, dikarenakan yang bersangkutan mengalami sakit dan sedang dirawat RSUD Ulin Banjarmasin, atas nama Muhammad Yusuf asal Seruyan.
Sekda menyebut, Tahun 2019 ini Provinsi Kalteng, kembali memberangkatkan JCH ditambah petugas Kloter yang berjumlah 1.946 orang. Hal tersebut membuat pemerintah bersyukur, bangga dan penuh kebahagiaan, karena kuota JCH Kalteng dari tahun ke tahun terus mengalami penambahan.
“Keberangkatan saudara-saudari dalam rangka menunaikan Ibadah Haji merupakan momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang yang ingin menunaikan Ibadah Haji, mengingat daftar tunggu keberangkatan relatif lama,sehingga memerlukan kesabaran dan keikhlasan guna menanti tibanya waktu keberangkatan seperti saat ini,” ujar Sekda,Selasa(30/7).
Sekda mengimbau JCH luruskan niat,artinya niat yang tulus dan ikhlas semata-mata mengharap ridha Allah SWT,yang diikuti dengan melaksanakan seluruh rangkaian pembelajaran manasik haji yang sesuai dengan ketentuan syari’at ajaran Agama Islam,baik bimbingan manasik yang dilaksanakan di Kabupaten maupun saat berada di Asrama Embarkasi Haji.
Sekda berharap JCH mampu menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu beradaptasi dan membaur dengan seluruh JCH lainnya dengan situasi dan kondisi yang ada di Negara tempat ibadah haji.
Pihaknya juga berharap Ibadah Haji yang nanti laksanakan, mampu menjadi langkah awal dalam perubahan perilaku dan mental spritual, tidak hanya menjadi lebih baik bagi diri sendiri, tetapi juga mendatangkan kebaikan dan keberkahan bagi orang lain.
“Saya harap JCH mampu menumbuh-kembangkan semangat kebersamaan,toleransi,saling tolong menolong,kasih sayang dengan sesama,tingkatkan solidaritas,kekompakan,keharmonisan,perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan dan kesatuan serta tunjukkan perilaku sebagai Jamaah Haji Indonesia yang santun,bermartabat dan berakhlakul karimah,” pungkas Fahrizal Fitri.(YM)