Muara Teweh, Media Dayak
Para pengendara roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati jika melintas jalan Muara Teweh-Puruk Cahu. Hanya berselang sehari,seorang lagi penumpang sepeda motor tewas,akibat kecelakaan tunggal di ruas jalan negara di kabupaten Barito Utara (Barut) ini. Korbannya,Arianto (37), warga desa Mahajandau, kecamatan Dusun Hilir, kabupaten Barito Selatan.
Sehari sebelumnya, Senin (6/5) sekitar pukul 01.00 WIB, korban Hendro juga mengalami laka tunggal di Km 9, jalan Muara Teweh-Puruk Cahu, desa Ipu, kecamatan Lahei. Korban yang tercatat sebagai karyawan PT Liman Bangun Perkasa (LBP) meninggal, setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Kapolres Barito Utara,AKBP Dostan Matheus Siregar SIK melalui Kasat Lantas Polres Barito Utara,AKP Zulyanto Leonardi Kramajaya,menjelaskan laka tunggal merenggut nyawa korban Arianto, terjadi di Km 02, jalan Muara Teweh-Puruk Cahu, depan Taman Makam Pahlawan Dharma Persada, Selasa (7/5) sekitar pukul 15.00 WIB kemarin, korban tewas di tempat kejadian laka.
Kronologis laka tunggal, kata Kasat Lantas, Zulyanto, korban Arianto dibonceng oleh Suhardi yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion nomor polisi DA 3913 DH, warna merah maron. Sepeda motor meluncur dari arah Puruk Cahu menuju Muara Teweh.
Diduga Suhardi memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Sewaktu melintas di Km 02, kendaraan itu oleng sehingga si pengendara tidak mampu mengendalikan sepeda motor. Kontur jalan di Km 02 dari arah Puruk Cahu ke Muara Teweh berupa tikungan, turunan, lintasan lurus dengan sedikit tanjakan, lalu sekali lagi tikungan.
Kecelakaan terjadi tepat di lintasan lurus dengan tanjakan kecil. Akibatnya fatal, Arianto mengalami luka lebam pada leher sebelah kiri dan tewas di tempat kejadian perkara. Sedangkan sang pengendara, Suhardi, beralamat RT 03, Desa Muara Inu menderita luka lecet pada lutut sebelah kanan dan luka lebam pada dada sebelah kanan. “Lampu reting kanan sepeda motor patah, akibat benturan,” ujar Zulyanto.
Terkait dua laka tunggal yang terjadi berturut-turut, Zulyanto mengimbau para pengguna kendaraan mematuhi rambu-rambu peringatan yang telah dipasang dari Muara Teweh sampai ke perbatasan Kabupaten Murung Raya.
“Kami dari pihak Satlantas beberapa hari sebelum terjadi dua kecelakaan yang merenggut korban jiwa ini sudah memasang rambu-rambu peringatan mulai dari Muara Teweh sampai ke perbatasan dengan kabupaten Murang Raya,tinggal dari para pengguna kendaraan untuk mematuhinya. Kami juga mengingatkan agar sebelum berkendara agar mengecek kendaraan yang akan dipakai layak atau tidak untuk dipakai agar dapat meminimalisir kejadian yang tidak kita inginkan,” kata Kasat Lantas. (lna)