Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Realita SPd, meninjau puing-puing rumah bekas musibah kebakaran di Kecamatan Katingan Kuala pada tahun 2024. Peninjauan tersebut bersamaan saat menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan di Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai, pekan lalu.(Media Dayak/Ist)
Kasongan, Media Dayak
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan hadiri kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan di masing-masing Wilayah Kecamatan dari 13 wilayah Kecamatan di Kabupaten Katingan sejak pekan kemaren dan berakhir pada hari Senin (10/2) kemaren. “Salah satunya saya, dari dapil Katingan II, di dua wilayah Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala,” kata anggota DPRD Kabupaten Katingan, Realita kepada sejumlah awak media, Senin (10/2).
Momentum tersebut menurut Realita, tentunya, bukan hanya dimanfaatkan dirinya saja, tapi juga oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD setempat untuk kembali ke dapilnya masing-masing. Karena, tujuannya selain bersilaturakhmi dan berdialog antara legislator dan masyarakat setempat, juga menampung aspirasi masyarakat (asmara). “Yang akan dijadikan pokok pikiran (pokir) anggota DPRD, yang disampaikan ke Pemerintah (Pemkab) Katingan,” terangnya.
Terkait Musrenbang ini, meskipun pelaksananya dari Pemkab Katingan melalui Kecamatannya masing-masing, namun kegiatan ini menurutnya merupakan yang pertama kali dilakukan pada tahun 2025 ini, seluruh anggota dewan yang siap menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen serta pengaduan masyarakat. Kemudian, akan dikumpulkan dan disusun menjadi pokok pikiran (pokir) DPRD, yang diteruskan ke Pemkab Katingan.
Pada intinya, Musrenbang tahun 2025 ini, semua anggota dewan, lanjutnya, berusaha menjaring aspirasi masyarakat (asmara) secara optimal. Sehingga, pokir dewan benar-benar merupakan representasi kebutuhan rill masyarakat Kabupaten Katingan dari setiap dapil. Sebagai wakil rakyat, kami akan memperjuangkan pokir tersebut agar dapat dilaksanakan oleh Pemkab Katingan untuk program di tahun mendatang, sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkap legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Adapun sejumlah usulan yang disampaikan oleh ribuan masyarakat dari wilayah Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala yang digelar di Balai Pertemuan setempat pada pekan lalu, diantaranya usulan peningkatan ruas jalan, perbaikan jembatan, rehab gedung sekolah, rehab rumah dinas guru, penerangan jalan dan lain sebagainya.
Selanjutnya, usulan terkhusus dari ribuan masyarakat di wilayah Kecamatan Katingan Kuala, yang sangat menjadi perhatian oleh Pemkab Katingan menurutnya, disamping pengadaan guru di beberapa sekolah yang ada di 6 Desa terpencil, juga memohon bantuan untuk 8 Kepala Keluarga (KK) yang mengalami musibah kebakaran pada Juni 2024 yang lalu. “Karena, sejak kejadian hingga sekarang 8 KK tersebut, tinggalnya masih menumpang dengan keluarganya,” ujar wakil rakyat yang pernah menjadi guru honor ini, seraya menjelaskan bahwa 8 KK tersebut benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu yang hingga kini belum bisa membangun kembali rumahnya yang terbakar tersebut. (Kas/Aw)