Anggota DPRD Barito Utara, Rosi Wahyuni
Muara Teweh, Media Dayak
Salah satu srikandi DPRD Barito Utara, Rosi Wahyuni, meminta masyarakat sadar dan terus menjaga kebersihan lingkungan.
Sakah satu cara dengan membuang sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah ke sungai.
Rosi mengaku, prihatin atas rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan selama ini, pasalnya masih banyak yang membuang sampah ke sungai dan anak sungai kecil, yang dapat menimbulkan tumpukan sampah.
“Bisa kita lihat di drainase dan sungai kecil di sekitar rumah-rumah warga, banyak sampah yang akhirnya menyumbat sehingga membuat drainase tak berfungsi normal, dan sungai kecil tersumbat dan dapat menimbulkan banjir,” kata Rosi Wahyuni, Jumat (6/12/2024).
Dia menambahkan, kondisi itu membuat permasalahan sampah menjadi berdampak besar terhadap munculnya banjir yang merugikan warga itu sendiri.
Padahal, sebagai warga negara yang baik, masyarakat di Barito Utara seharusnya mulai melakukan berbagai upaya perubahan dari lingkungannya sendiri.
“Misalnya masyarakat melakukan gotong royong untuk membersihkan sampah di lingkungan masing-masing. Tetapi itu harus rutin dilakukan, jangan hanya sekali saja,”sebut dia.
Politikus Hanura Barut ini menyampaikan, lingkungan yang bersih akan menciptakan hidup yang sehat dan nyaman serta meminimalisir terciptanya wabah penyakit.
Untuk itu ia menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang cenderung bersikap acuh tak acuh terhadap kebersihan lingkungan di sekitar. Padahal tanggung jawab menjaga kebersihan tidak hanya tugas dari pemerintah semata, namun bagian dari tugas setiap warga setempat.
“Kita jangan hanya menuntut dari pihak pemerintah saja. Artinya permasalahan ini harus dimulai dari diri sendiri dahulu,” tukasnya.
Rosi j menilai, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat penting untuk diwujudkan sehingga hal tersebut dapat mencegah munculnya berbagai bencana.
Menjaga lingkungan dibutuhkan peran dari masyarakat untuk menciptakan Kota yang lebih bersih dan sehat. Tidak melulu harus menunggu pemerintah bergerak kemudian baru masyarakat bertindak.