Ratusan Warga Bongkar Portal yang Halangi Akses Masyarakat 

 

Palangka Raya, Media Dayak 

 Empat ratusan warga Dusun Trobos, Desa Parit dan Desa Bukit Raya Kecamatan Cempaga Hulu membongkar paksa portal yang menutup akses jalan dan akses ekonomi masyarakat di kawasan tersebut. Portal yang dibuat oleh kelompok Diwil Cs itu berada di luar kawasan HGU perusahaan kelapa sawit PT. SCC.

Masyarakat mengaku kecewa atas aksi pemasangan portal yang menutup akses aktivitas mereka keluar-masuk kampung. Untuk membongkar portal itu, masyarakat telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan unsur pimpinan kecamatan sehingga tidak terjadi keributan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Camat dan semua pihak yang membantu kami membuka portal ini sehingga kami bisa beraktivitas kembali dan mengangkut hasil pertanian dan hasil kebun untuk dijual,” kata Supendi, seorang warga yang berada di lokasi portal.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun Media ini, Sebelumnya, Diwil Cs memortal jalan perusahaan PT. SCC karena klaim lahan seluas 643,84 hektare yang belum dibayar. Namun faktanya, lahan yang diportal tersebut telah dibayar oleh pihak perusahaan. Diwil Cs pun memindahkan portal keluar HGU perusahaan, tetapi akses masyarakat dan membuat masyarakat meradang.

Masyarakat mengingatkan pihak yang melakukan pemortalan,untuk tidak mengganggu akses masyarakat yang beraktivitas menggunakan jalan yang diportalnya itu. Mereka juga meminta Diwil Cs untuk menempuh jalur hukum dalam menuntut hak jika memang ada hak-haknya yang belum dibayar.

“Jangan malah masyarakat yang dirugikan. Kalau memang mau menuntut hak, gunakan jalur hukum, agar puas. Jangan asal main portal saja. Kami masyarakat lain yang direpotkan,” katanya.

Sementara itu, Camat Cempaga Hulu Gusti Mukafi S.Pd., MM meminta masyarakat untuk tidak bertindak anarkistis dan mengganggu akses masyarakat atau kepentingan umum. Jika ada hal yang tidak memuaskan, lakukan dengan cara-cara yang baik, bahkan jalur hukum.

“Syukur alhamdulillah, semua berjalan baik dan lancar. Tidak ada keributan. Semua pihak bisa menerima hasil dengan baik dan warga juga bisa beraktivitas kembali seperti biasa,” katanya kepada sejumlah Media . Camat didampingi oleh Kapolsek Cempaga Hulu dan Danramil 1015-06/Cempaga. (Ist/Lsn)

 

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait