Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, H Fahmi Fauzie
Kasongan, Media Dayak
Bulan Ramadhan 1446 Hijriah hampir tiba, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, H Fahmi Fauzie berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, melalui dinas terkait untuk memantau stok sembilan kebutuhan pokok (sembako) beserta harganya. Harapannya ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Kamis siang (13/2), di ruang loby DPRD setempat.
Yang perlu dipantau stok dan harga sembako dimaksud menurutnya bukan hanya para pedagang di pasar yang ada di Kasongan dan pasar di Kereng Pangi Kecamatan Katingan Hilir saja, tapi juga pasar-pasar di 13 wilayah Kecamatan di Kabupaten Katingan. “Apakah stok sembako yang ada saat ini dapat mencukupi sampai di hari lebaran Idul Fitri nanti,” kata Fahmi.
Begitu pula terkait LPG bersubsidi 3 Kg, menurutnya harus pula dilakukan pemantauan, baik dari sisi harga maupun stoknya. Karena, berdasarkan laporan dari masyarakat harganya hingga saat ini berkisar antara Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu/tabung di eceran. “Artinya, ketika di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri nanti LPG bersubsidi isi 3 Kg ini jangan sampai kehabisan stok atau mengalami kelangkaan,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan beberapa pasar di Kabupaten Katingan selain pasar di Kecamatan Katingan Hilir diantaranya Pegatan dan Katingan II Kecamatan Katingan Kuala, pasar di desa Mendawai Kecamatan Mendawai, pasar di Kelurahan Pendahara Kecamatan Tewang Sangalang Garing, pasar di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah, pasar Tumbang Sanamang Kecamatan Katingan Hulu dan di beberapa wilayah Kecamatan lainnya.
Dengan, dilakukannya pemantauan secara rutin menurutnya, turut mencegah terjadinya praktik penimbunan bahan kebutuhan pokok dan komoditi lainnya oleh para kaum spekulan, yang berpotensi melambungkan harga. “Serta dapat pula mencegah kelangkaan bahan pokok dan komoditi lainnya,” ungkap legislator Partai Nasdem ini.
Jadi, pemantauan ini menurutnya harus dilakukan ke semua pasar, bukan saja pasar tradisional tapi juga pasar-pasar modern di semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Katingan. “Dengan peran aktif dinas terkait secara rutin melakukan pemantauan dimaksud, saya yakin kelangkaan barang dan melambungnya harga sembako dapat diantisipasi sedini mungkin,” tuturnya.
Kesimpulannya, untuk pemantauan harga sembako, barang dan komoditi lainnya di daerah kita ini menurutnya, jangan hanya pada saat menjelang hari besar keagamaan saja dan yang dipantau pun jangan hanya beberapa pasar saja. “Tapi lakukan lah secara rutin, minimal sebulan sekali dan pemantauannya semua pasar yang ada di 13 wilayah Kecamatan,” harap wakil rakyat dari dapil Katingan I yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Pulau Malam dan Tewang Sangalang Garing ini. (KAs/Aw)
