Kuala Pembuang, Media Dayak
Polsek Danau Sembuluh melakukan monitoring dan pengecekan debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan, Kamis (6/2). Berdasarkan hasil pemantauan, hingga saat ini belum ditemukan desa atau permukiman warga yang terdampak banjir, meskipun curah hujan cukup tinggi di wilayah tersebut.
Kapolsek Danau Sembuluh, IPTU Suyoto, S.H., melaporkan bahwa volume air di DAS Seruyan dan Danau Sembuluh masih dalam kondisi normal tanpa adanya peningkatan signifikan. Namun, pihaknya tetap waspada dan mengantisipasi kemungkinan naiknya debit air akibat curah hujan yang terus berlangsung serta potensi kiriman air dari daerah hulu.
Sejumlah desa di wilayah hukum Polsek Danau Sembuluh dipetakan sebagai daerah yang berpotensi terendam banjir jika debit air meningkat. Di antaranya Desa Telaga Pulang, Cempaka Baru, Palingkau, Ulak Batu, hingga Desa Tabiku. Polsek Danau Sembuluh akan terus melakukan pemantauan intensif guna memastikan kondisi tetap terkendali dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
Saat ini, kondisi cuaca di wilayah tersebut masih berawan, dan belum ada laporan mengenai permukiman warga yang terdampak. Polsek Danau Sembuluh menegaskan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait serta melaporkan perkembangan situasi secara berkala. (48.Dava)
—
Penyampaian Kapolres Seruyan kepada Kabagops Seruyan melalui yang bersangkutan:
“Tetap monitor perkembangan debit air dan lakukan koordinasi dengan BPBD setempat. Pastikan jajaran Polsek dan Bhabinkamtibmas memberikan informasi dini kepada warga yang berada di daerah rawan banjir agar dapat melakukan langkah antisipasi lebih awal.”(Hms/Lsn)
