Kepala DKUMKMP Kabupaten Katingan Yodihel bersama kepala OPD lingkup Pemkab Katingan lainnya, saat menghadiri salah satu upacara, di halaman kantor Bupati Katingan, beberapa waktu lalu.(Media Dayak/Ist)
Kasongan, Media Dayak
Sehubungan dengan adanya keluhan sejumlah pedagang di pasar yang berada di jalan Revolusi terkait sampah yang dibuang di sekitar pertokoan tersebut beberapa waktu lalu, sehingga kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUMKMP) Kabupaten Katingan, Yodihel berjanji akan melakukan koordinasi dengan kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan. “Karena, terkait Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah merupakan wewenangan DLH,” kata Yodihel.
Maksudnya, dirinya akan memohon kepada DLH setempat untuk membangun TPS di sekitar pasar tersebut, apakah dibangun secara permanen atau hanya ditaruh TPS ambrol saja. “Pasalnya, yang lebih tahu juknisnya nanti adalah kepala DLH Kabupaten Katingan. Sedangkan kami hanya memohon dan menerima saja bagaimanapun bentuknya,” katanya kepada sejumlah awak media, Kamis (23/1), di ruang kerjanya.
Oleh karena masih dilakukan koordinasi dengan DLH setempat, sehingga dirinya meminta kepada para pedagang di jalan Revolusi Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir tersebut, untuk sementara ini, jika ingin membuang sampahnya buanglah secara bergotong royong terlebih dahulu. Atau bisa dibuang ke TPS yang sudah disediakan oleh DLH setempat, yang terdekat dengan pasar tersebut. Salah satunya di TPS yang ada di bahu jalan Tjilik Riwut KM 1 mau menuju Kereng Pangi.
Selanjutnya, terkait dengan TPS ambrol di DLH, menurutnya untuk saat ini stoknya masih terbatas. Jadi, jika memang disetujui juga nantinya, akan kita tunggu dulu pengadaan TPS ambrol yang kemungkinan dianggarkan pada tahun anggaran 2025 ini. ” Untuk itu, diminta kepada para pedagang di pasar Jalan Revolusi untuk bersabar menunggunya,” harap mantan kepala Badan Pendapatan Daerah ini.
Di tempat terpisah, H Madian salah seorang pedagang sembako di pasar jalan Revolusi, selaku penyewa pertokoan milik Pemkab Katingan ini mengeluh, lantaran sampah yang berserakan di depan toko yang disewanya itu. “Setiap harinya menumpuk di depan halaman toko saya. Sedangkan siapa yang membuangnya saya juga kurang tahu. Karena setiap pagi tiba-tiba saja sampah menumpuk di depan halaman toko tempat saya berjualan,” katanya.
Bahkan, lanjutnya, sampai sampah-sampah tersebut mengeluarkan bau yang kurang sedap. Karena, disamping di lingkungan pertokoan tersebut tidak disediakan TPS, sampah-sampah yang dibuang tersebut tidak hanya sampah biasa, tapi berbagai jenis sampah. “Saya sudah ingatkan agar tidak membuang sampah di sekitar pertokoan tersebut, namun tetap saja ada orang yang membuangnya di sekitar pertokoan tersebut,” terangnya, seraya berharap dinas terkait dapat sesegera mungkin membuatkan TPS di sekitar pasar jalan Revolusi ini. (Kas/Aw)