Penghentian Illegal Mining Dilakukan Bertahap

Ir Efrensia LP Umbing,M. Si

Kuala Kurun, Media Dayak

         Wakil Bupati (Wabup) terpilih Kabupaten Gunung Mas (Gumas periode 2019-2024 Efrensia LP Umbing memastikan dirinya dan Bupati terpilih Jaya S Monong akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi, bahkan menghentikan kegiatan penambangan emas tanpa izin atau illegal mining di wilayah Gumas.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan itu (nambang emas) tidak serta merta, tidak seperti membalik telapak tangan dihentikan. Dikurangi ataupun dihentikan, dilakukan secara bertahap,” tegas Efrensia dalam arahannya pada konsultasi publik RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Gumas di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D), Rabu (22/5) lalu.

Penambangan emas yang dilakukan warga,lanjut mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) itu, memang ada hasilnya, tetapi pekerjaannya memberikan kerusakan bagi  lingkungan dan ekosistem lainnya, selain kegiatannya yang tidak berkelanjutan.

“Tugas saya dan Pak Jaya serta didukung oleh semua teman teman OPD (Organisasi Perangkat Daerah), bagaimana saudara-saudara kita yang menambang itu dapat meninggalkan pekerjaannya melalui solusi yang kita berikan. Solusinya apa? yaitu usaha baru yang memberi keuntungan kepada mereka yang tidak merusak lingkungan dan ekosistem lainnya,” ujar Efrens panggilan  akrab Efrensia LP Umbing.

Usaha baru yang dimaksud, sambung mantan Sekda Gumas itu, seperti pertanian dalam arti luas yang mencakup kegiatan pertanian (tanaman pangan dan holtikultura), perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan serta pertanian dalam arti sempit, yakni budidaya tanaman ke dalam suatu lahan untuk mencukupi kebutuhan manusia.

“Banyak kok lahan produktif di daerah kita ini yang bisa kita kembangkan untuk tanaman pangan dan holtikultura. Tanaman holtikultura itu seperti tanaman sayur-sayuran, buah -buahan, tanaman hias dan tanaman obat. Namun tidak bisa juga asal tanam, harus juga dilihat potensi pasarnya. Potensi pasar itu penting ketika warga nantinya menjual hasil tanaman pangan dan hortikulturanya,” tutur Efrens.

Tanaman pangan dan holtikultura pun menurutnya sangat tepat mengingat usia tanaman yang relatif pendek sehingga cepat menghasilkan uang.

“Kalau tanaman sengon dan kelapa sawit itu kan lama menghasilkan uang. Kita ingin nantinya saudara saudara kita yang menambang emas dapat beralih ke usaha pertanian tanaman pangan dan holtikultura karena cepat dapat duit. Kalau cepat dapat duit kan bagus, duitnya ditabung untuk modal usaha lainnya seperti berdagang dan usaha lainnya yang bukan menambang emas,” kata Efrens.

Salah satu concern dirinya dan Bupati terpilih Jaya S Monong tambah Efrens, bagaimana usaha baru nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama warga yang beralih dari usaha menambang emas.(Nov)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait